Mitsui Akuisisi 22 Persen Saham Anak Usaha Sekar Laut (SKLT)

IDXChannel - Perusahaan asal Jepang di bidang manufaktur, Mitsui & Co Ltd atau Mitsui mengakuisisi sebagian saham PT Pangan Lestari, anak usaha PT Sekar Laut Tbk (SKLT) yang dimiliki perseroan.

Manajemen emiten industri makanan ini mengungkapkan bahwa antara perseroan dan Mitsui telah melakukan penandatanganan perjanjian terkait transaksi tersebut pada 16 Oktober 2023. 
 
"Tujuan perjanjian ini terkait masuknya investasi dari Mitsui di anak perusahaan PT Pangan Lestari," tulis manajamen SKLT, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/10/2023). 

Baca Juga:

Sekar Laut (SKLT) Bidik Kenaikan Penjualan hingga 10 Persen

Adapun nilai setoran modal Mitsui ke Pangan Lestari sebesar Rp150 miliar. Dengan masuknya Mitsui, maka porsi kepemilikan saham SKLT di anak usahanya menyusut sekitar 22,1 persen, dari 99,9 persen menjadi 77,8 persen. 

"Pelaksanaan investasi diperkirakan sebelum 31 Desember 2023," tulis manajemen. 

Baca Juga:

Beli Mesin Kerupuk dan Sambal, Sekar Laut (SKLT) Siapkan Capex Rp50 Miliar

Transaksi ini bukan transaksi afiliasi. Selain itu, juga tidak mengandung benturan kepentingan. 

Sementara mengutip laman resmi Mitsui, manajemen mengungkapkan alasannya berinvestasi di perusahaan distribusi makanan dan logistik tersebut. 

Baca Juga:

Sekar Laut (SKLT) akan Stock Split dengan Rasio 1:10

Mitsui memperkirakan permintaan terhadap makanan olahan seperti makanan beku akan semakin meningkat di masa depan. Di sisi lain, struktur distribusi dan logistik pangan di Indonesia dinilai belum efisien sehingga menghambat pertumbuhan eksponensial pasar produk makanan beku.

"Melalui investasinya di Pangan Lestari, Mitsui akan mendorong peningkatan fungsi distribusi dan efisiensi logistik untuk memecah masalah sosial tersebut, seperti penurunan kualitas produk dalam perjalanan dan mengurangi kepadatan lalu lintas," tulis manajemen Mitsui. 

Mitsui menyatakan akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia dengan memecahkan masalah sosial melalui perluasan bisnis Pangan Lestari dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahliannya dalam bisnis distribusi makanan dan logistik.

(RNA)