Bitcoin Rebound Tajam Di Atas $27.000: Target $28.000 Berikutnya?

Bitcoin mengakhiri pekan kerja sebelumnya dengan catatan bearish, menembus di bawah level support utama $27.000. Pergerakan ini melemahkan tren kenaikan lokal yang telah terbentuk sejak pertengahan September. Pekan perdagangan baru dimulai dengan lonjakan ke atas yang kuat, memungkinkan BTC mencapai $27.900 untuk sementara waktu dan akhirnya stabil di dekat $27.700.

Meskipun ada kenaikan yang meyakinkan, harga mata uang kripto tetap berada di bawah level $27.000 selama beberapa hari, sehingga melemahkan zona support ini. Namun, ada sentimen bullish yang berkembang di pasar kripto, sehingga upaya penuh untuk menetapkan posisi di atas level $28.000 dapat diharapkan. Pergerakan naik yang tajam pada BTC/USD dapat memberikan platform bagi mata uang kripto untuk memantapkan diri di atas $28.000. Namun, penting untuk mempertimbangkan apakah mata uang kripto ini memiliki insentif yang cukup untuk menembus zona resistensi psikologis.

Faktor Fundamental

Faktor penting yang dapat berkontribusi pada pemulihan Bitcoin, bahkan selama sesi Asia, adalah meredanya situasi di Timur Tengah. Israel mengumumkan penundaan operasi militer karena kondisi cuaca. Mengingat para investor bersiap untuk eskalasi konflik dengan potensi keterlibatan Amerika Serikat, berita ini menjadi alasan positif yang tajam untuk meningkatkan posisi pada aset berisiko tinggi.

Selain itu, minyak dan logam mulia mulai terkoreksi seiring dengan dimulainya aksi jual yang signifikan. Perlu diperhatikan situasi dengan minyak, di mana potensi krisis karena defisit sumber daya energi juga ditunda. Hal ini, pada gilirannya, berdampak positif pada pergerakan deflasi dolar, sehingga berkontribusi pada penguatan aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.

Alasan lain untuk optimisme adalah laporan keuangan dari JPMorgan Chase. Berlawanan dengan ekspektasi sekitar $3.93 miliar, bank ini mengakhiri kuartal ketiga dengan keuntungan lebih dari $4.33 miliar. Mempertimbangkan korelasi positif Bitcoin dengan pasar saham, keberhasilan laporan perusahaan AS yang pertama dapat memberikan dampak positif pada pergerakan harga mata uang kripto terkemuka ini.

Namun, inflasi tetap menjadi perhatian para investor, seperti halnya kebijakan Federal Reserve, dan periode kenaikan Bitcoin secara langsung terkait dengan situasi seputar dolar AS. Situasi ini akan terus berlanjut hingga Federal Reserve mulai melonggarkan kebijakan moneter. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun AS telah melonjak 10 basis poin menjadi 4.66% setelah rilis data inflasi AS. Oleh karena itu, situasi tetap tegang, dan Bitcoin mempertahankan korelasi terbalik dengan indeks dolar AS.

Akankah Bitcoin Menaklukkan $28 ribu?

Pada awal minggu perdagangan baru pada 16 Oktober, Bitcoin telah melanjutkan pergerakan naiknya, mencapai level $27.9 ribu dan kemudian mundur ke $27.7 ribu. Volume perdagangan telah meningkat dari $5 miliar selama akhir pekan menjadi $13 miliar. Namun, Bitcoin gagal menguji ulang $28 ribu, dan penjual secara bertahap mengambil inisiatif.

Pada grafik 1D, kita dapat melihat stochastic oscillator keluar dari zona oversold, diikuti oleh kenaikan yang kuat dan cepat. MACD juga melaporkan penurunan volume bearish secara bertahap dan bersiap untuk crossover bullish di atas angka nol. Dapat dikatakan dengan yakin bahwa metrik teknikal mengindikasikan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan naik menuju $28k.

Di saat yang sama, candle empat jam yang baru menunjukkan aktivasi penjual, yang juga terlihat dari bayangan yang semakin besar pada grafik 1D. Pada grafik 4H, stochastic oscillator juga telah keluar dari zona overbought, mengindikasikan selesainya dorongan naik. Namun, masih ada aktivitas pembeli pada jangka waktu yang sama. Dalam hal ini, hasil yang mungkin terjadi adalah konsolidasi harga BTC di dekat level $27 ribu, diikuti dengan pergerakan naik lebih lanjut.

Kesimpulan

Bitcoin memulai minggu perdagangan dengan penuh semangat, pulih di atas $27.5 ribu di tengah berita dan ekspektasi positif. Setelah konsolidasi singkat, Bitcoin dapat melanjutkan pergerakan naiknya, namun pembeli harus mempertahankan level $27.5 ribu. Jika terjadi koreksi yang lebih dalam, Bitcoin perlu mempertahankan kisaran $26.8k-$27.1k untuk memiliki kesempatan melanjutkan pergerakan menuju $28k. Stabilisasi situasi global dan awal yang positif untuk "musim pendapatan" di Amerika Serikat dapat memungkinkan Bitcoin untuk mencapai target jangka pendeknya di $28k.