Note

Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah

· Views 40
Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah
Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah disebut menjadi salah satu sentimen bagi investor untuk memilih instrumen investasi dengan risiko lebih rendah.

“Nampaknya untuk investor sendiri akan cenderung untuk memilih ke investasi yang cenderung risikonya lebih rendah, dibandingkan dengan saham yang investasi dengan resikonya yang lebih besar seperti itu,” kata Senior Research Analyst MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana dalam 2nd Session Closing IDX Channel pada Senin (16/10/2023).

Baca Juga:
Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah Pasar Global Bersiap Hadapi Dampak Meluasnya Konflik di Timur Tengah.

Selain itu, kenaikan harga emas dan obligasi juga menjadi sentimen pendorong para investor memilih instrumen investasi tersebut. Meski demikian, kinerja saham emiten-emiten akan turut terdorong oleh rilisnya kinerja keuangan perusahaan di kuartal III tahun ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri disebut masih berpotensi mengalami penguatan dalam jangka waktu pendek. Ia melihat masih adanya potensi atau peluang untuk IHSG menguat, paling tidak untuk menguji terlebih dahulu di level 6.915-6.930.

Baca Juga:
Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah Mayoritas Indeks Saham di Timur Tengah Menguat Ditopang Lonjakan Harga Minyak

Untuk itu, Herditya merekomendasikan empat saham pilihan yang bisa dicermati oleh investor yakni, PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan rekomendasi buy on weakness di rentang Rp396-Rp428. 

Kemudian, ia merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di rentang harga Rp185-Rp208.

Baca Juga:
Geopolitik Timur Tengah Memanas, Investor Beralih ke Instrumen Berisiko Rendah Apa Saja Saham yang Cuan dari Perang di Timur Tengah Saat Ini?

Selanjutnya buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.360-Rp1.420. Serta, buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.690-Rp2.840. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.