Note

ANALIS MARKET (16/10/2023) : IHSG Berpotensi Bearish

· Views 76

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah pada hari Jumat, seiring sentimen dari data konsumen yang memburuk dan konflik Timur Tengah membuat investor ragu untuk mengambil posisi yang lebih berisiko, hal ini membayangi pendapatan kuartalan yang optimis dari beberapa bank-bank terbesar di Amerika Serikat.

Tiga indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi, namun melemah setelah pembacaan awal data konsumen AS menunjukkan penurunan tajam di bulan Oktober.

Namun, indeks Dow berhasil meraih kenaikan kecil.

Dow Jones Industrial Average naik 39,15 poin atau 0,12%, S&P 500 turun 21,83 poin atau 0,50% dan Nasdaq Composite turun 166,99 poin atau 1,23%. Namun, untuk minggu ini S&P 500 mencatat kenaikan 0,45% yang merupakan kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Nasdaq turun 0,18% untuk minggu ini. Dow Jones naik 0,79%, menghentikan penurunan beruntun selama dua minggu. Di antara 11 sektor industri utama S&P, sektor energi memimpin penguatan dengan naik 2,3% karena naiknya harga minyak. Sektor-sektor defensif seperti utilitas, naik 1%, dan kebutuhan pokok konsumen naik 0,8% yang juga menjadi peraih keuntungan terbesar. Aset aset safe-haven lainnya seperti emas mengalami penguatan.

Indeks Bank S&P 500 ditutup naik 0,6% atau lebih rendah dari kenaikan sebelumnya sebanyak 3,4% ke level tertinggi tiga minggu. Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa ia yakin bank sentral kemungkinan besar telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya karena tekanan harga telah berkurang.

Para investor juga memantau berita-berita dari Timur Tengah. Pada hari Jumat, Israel mengatakan telah melakukan serangan di dalam Jalur Gaza, pengumuman pertama mengenai operasi darat yang ditujukan kepada para pejuang Hamas setelah serangan mematikan mereka di Israel. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa imbauan Israel agar warga sipil Gaza meninggalkan Gaza tidak mungkin dilakukan “tanpa konsekuensi-konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan.”

Harga Treasury AS mengalami kenaikan karena investor mencari posisi aman sementara harga minyak mentah AS naik 5,8%.

Hari ini (16/10), Indonesia akan merilis angka Trade Balance (Sept.) yang diprediksi surplus USD2.13 milIar, turun dari bulan sebelumnya USD3.12 milIar. Yang utama adalah perhatikan apakah pertumbuhan negatif Ekspor & Impor bisa mulai berkurang.

Menimbang posisi penutupan IHSG pekan lalu yang tak kunjung mantap di atas level Resistance krusial 6950, maka analis NH Korindo Sekuritas masih pertahankan notion Wait & See apabila hendak menambah bobot portfolio lebih banyak.

“IHSG berpotensi Bearish,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (16/10).

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.