Note

GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap?

· Views 35
GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap?
Saham GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menembus level terendah sepanjang masa (all time low/ATL) pada lanjutan perdagangan sesi I, Senin (16/10/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sekitar pukul 10.10 WIB, saham GOTO anjlok 19,4 persen secara harian ke Rp54 per saham, mendekati level gocap alias Rp50 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp524,99 miliar dan volume perdagangan 8,70 miliar saham.

Baca Juga:
GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap? BlackRock hingga Vanguard Nyangkut Bareng Ratusan Ribu Investor di GOTO

Dengan ini, saham GOTO sudah memerah selama 6 hari beruntun.

Ini merupakan level ATL anyar usai pada Jumat (13/10) pekan lalu, harga saham GOTO ditutup terjun 8,22 persen secara harian ke posisi Rp67 per saham, setelah sempat menembus Rp66 per saham pada perdagangan intraday.

Baca Juga:
GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap? Merah 6 Hari Beruntun, Saham GOTO All Time Low Lagi, Dekati Gocap

Level tersebut lebih rendah dibandingkan posisi pada intraday Kamis (12/10), ketika GOTO menembus Rp71 per saham.

Alhasil, kini saham GOTO anjlok 31,87 persen sejak awal tahun (year to date/YtD) atau terjun bebas hingga 82 persen sejak melantai pada 11 April 2022.

Baca Juga:
GOTO Tembus Rp54 per Saham, Siap Tidur di Gocap? Pendiri Tokopedia Jual Saham GOTO, Netizen Ramai Bergunjing

Investor Gede hingga Ritel Nyangkut

Dengan mengecualikan investor pra-penawaran umum perdana (IPO), investor yang membeli saham GOTO di harga terendah Rp66 per saham pada 13 Oktober 2023, dan sejumlah karyawan atau direksi GOTO yang mengeksekusi saham perusahaan di harga khusus (Rp2 perak per saham) dalam skema Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan, mayoritas pemegang saham GOTO ‘nyangkut’ saat ini.

Per 30 September 2023, GOTO memiliki 333.112 investor. Dari total 1,2 triliun saham GOTO, sebanyak 70,20 persen dimiliki oleh masyarakat non-warkat (scriptless) dan masyarakat warkat 0,24 persen. Artinya, mayoritas saham GOTO dikuasai investor dengan kepemilikan di bawah 5 persen.

Dari jumlah tersebut, bisa diasumsikan, ratusan ribu investor terjebak dalam kondisi merugi (di atas kertas) di GOTO saat ini.

Namun, tidak hanya investor ritel, investor kakap juga terjebak di saham ini.

Sebut saja, raksasa investasi Amerika Serikat (AS), BlackRock, Inc yang memiliki 2,08 persen saham GOTO per 30 September 2023. Kemudian, raksasa AS lainnya The Vanguard Group, Inc yang menggenggam 2,75 persen saham GOTO per 31 Agustus 2023.

Selanjutnya, Charles Schwab Investment Management, Inc yang memiliki 0,093 persen saham per 30 September 2023, HSBC Global Asset Management (UK) Limited sebesar 0,097 persen saham per 30 September 2023, UBS Asset Management AG sebanyak 0,083 persen per 31 Agustus 2023.

Nama lainnya, WisdomTree Asset Management, Inc 0,063 persen per 30 September 2023, Amundi Asset Management SAS 0,063 persen per 29 September 2023, State Street Global Advisors, Inc sebanyak 0,14 persen hingga 30 September lalu, Mellon Investments Corporation sebesar 0,06 persen per 30 September.

Manajer investasi besar AS lainnya JP Morgan Asset Management juga menggenggam sebagian kecil saham GOTO, sebesar 0,01 persen hingga 30 September 2023.

Tuntaskan Private Placement

GOTO baru saja resmi menuntaskan penambahan modal melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Dari total saham baru yang diterbitkan, induk layanan digital transportasi hingga e-commerce ini mengenggam dana Rp1,5 triliun.

Dalam rencana private placement, berdasarkan keterangan manajemen, perseroan menerbitkan 17.045.733.334 saham Seri A, dengan harga pelaksanaan Rp90 per saham.

"Tanggal pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2023," kata manajemen, Kamis (12/10).

Bhinneka Holdings (22) Limited menjadi pihak yang mengambil bagian dalam private placement.

Dengan tuntasnya aksi korporasi ini, Bhinneka kini menguasai 0,64 persen saham dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Entitas berbadan hukum Kepulauan Cayman itu berada dalam jajaran pemegang saham non-multiple voting share (MVS) GOTO. Sebagai catatan, non-MVS adalah pemegang saham yang tidak memiliki hak suara multipel.

Posisi Bhinneka bersanding dengan sejumlah entitas non-MVS lain, antara lain GoTo Peopleverse Fund sebesar 2,64 persen, SVT GT Subco (Singapore) Pte Ltd 3,45 persen, Taobao China Holding Limited 3,94 persen, hingga pemegang saham di bawah 5 persen (publik) sebanyak 31,50 persen.

Dalam keterangan resminya, GOTO menyebut, secara bersamaan Bhinneka menerbitkan obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, sebuah entitas yang dimiliki oleh Franke & Company.

"Obligasi bersifat ekuitas ini dapat ditukarkan menjadi saham perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings," ujar manajemen GOTO.

Sebagai informasi, IFC merupakan bagian dari Grup Bank Dunia dan lembaga pembangunan global terbesar dengan fokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang. IFC mengumumkan kemitraan dengan GOTO melalui kesepakatan investasi sampai dengan USD150 juta (setara sekitar Rp2,30 triliun).

Investasi ini meliputi jumlah sampai dengan USD125 juta dari IFC dan USD25 juta dari firma investasi privat Franke & Company, Inc.

Perseroan akan menerima investasi melalui penerbitan saham baru dalam rangka private placement.

Obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings Limited kepada IFC yang dapat ditukarkan dengan saham Seri A Perseroan yang akan diambil bagian olehnya pada harga penukaran Rp135, yang merefleksikan nilai premium sebesar 50 persen dari harga rata-rata tertimbang saham Perseroan pada satu bulan terakhir.

Obligasi bersifat ekuitas di atas memiliki tingkat kupon sebesar 5 persen per tahun yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2028. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.