IHSG Bakal Diwarnai Sejumlah Sentimen Pekan Depan

IDXChannel - Pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari terakhir cukup menarik, dimana belum mampu menyentuh level 7.000.

Founder Grup CTASaham Andri Zakarias Siregar mengungkap agak berat untuk IHSG menyentuh level di atas 7.000 tanpa sektor perbankan yang mendorong.

Baca Juga:

IHSG Ditutup Melemah ke 6.926, Sektor Properti dan Teknologi Jadi Pemberat

"Sektor finance sendiri masih agak berat, indeks kita juga misalnya kalau tanpa AMMN dan juga BREN yang IPO kemarin hari Senin harusnya indeks kita sudah diatas kisaran 6.800 - 6.900, bersyukur ada IPO BREN yang bisa mengangkat indeks dan AMMN yang masih berada di atas 6.400," jelas Andri dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (13/10/2023).

Sebagai salah satu top ten indeks di bursa, lanjut Andri, setidaknya AMMN membatasi penurunan IHSG di tengah profit taking di saham-saham distribusi seperti sektor keuangan yang bulan kemarin menjadi primadona.

Baca Juga:

IHSG Menguat ke Level 6.945 di Awal Sesi (13/10/2023)

Untuk pekan depan, IHSG menurut Andri masih cukup lagging dibandingkan dengan Wall Street. Indeks Amerika Serikat (AS) itu tercatat untuk bulan ini sudah naik 2-4% didorong oleh Nasdaq dan Dow Jones.

"Untuk indeks ini seperti dibilang tadi memang potensi masih ada pelemahan juga ya namun pelemahannya terbatas di 6.822, kalau break di atas 7.000 juga kita profit taking, jika di bawah 6.822 kita akumulasi," ungkap Andri.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Ditutup Betah di Zona Hijau ke 6.945

Adanya akumulasi karena ada sentimen laporan keuangan yang diprediksi cukup bagus, sehingga IHSG masih ada peluang konsolidasi.

Berikut saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi.

BBNI 5050 - 5650 BOW

PGEO 1310 - 1500 BOW

HRUM 1610 - 1770 Accum BUY

ESSA 680 - 770 BOW

(SLF)