BEI Genggam 73 Emiten Baru, 11 Raksasa Masih Antre IPO

IDXChannel - Geliat aktivitas pencatatan saham perdana di pasar modal terus mengalami pertumbuhan. Hingga akhir pekan ini, sebanyak 73 emiten baru berada dalam genggaman PT Bursa Efek Indonesia (BEI)/

"Per 13 Oktober telah tercatat 73 perusahaan yang mencatatkan sahamnya dengan dana dihimpun sebesar Rp53,1 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga:

IPO BREN Sukses, Mentok ARA 5 Hari: Harta Anak Prajogo Pangestu Ketiban Tambahan

Angka penghuni baru bursa ini berpeluang kembali meningkat. Pasalnya, masih terdapat antrean pencatatan saham perdana (IPO), termasuk 11 perusahaan beraset jumbo yang memiliki klasifikasi aset di atas Rp250 miliar,

Berdasarkan data mingguan BEI, Jumat (13/10), bursa juga bakal menerima 15 calon emiten dengan aset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. 

Baca Juga:

Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023?

Adapun terdapat 1 korporasi beraset kecil, alias di bawah Rp50 miliar. Sehingga total jumlah calon emiten yang berada dalam pipeline listing mencapai 27 perusahaan tercatat.

Dari angka tersebut, ada 4 perusahaan yang masing-masing berasal dari sektor infrastruktur, energi, konsumer siklikal, nonsiklikal, dan bahan baku.

Baca Juga:

Bidik Pendapatan 30 Persen, Begini Strategi Logisticplus (LOPI) Usai IPO

Selanjutnya, 3 korporasi berturut-turut datang dari sektor teknologi, dan industri. Ada 1 perusahaan yang berasal dari sektor kesehatan.

Sebagai catatan, hingga pekan yang berakhir pada 13 Oktober 2023, lantai pencatatan bursa kedatangan 5 perusahaan baru. 

Baca Juga:

Shutdown Pemerintah AS Ancam Rencana IPO Perusahaan

Mereka adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Pulau Subur Tbk (PTPS), PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI).

(DES)