Note

Gelar Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur, Ini Target BSI

· Views 57
Gelar Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur, Ini Target BSI
Gelar Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur, Ini Target BSI (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menggelar ajang penghargaan Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur.

Melalui kegiatan tersebut, BSI ingin mendukung penuh segala bentuk upaya pengembangan ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda. 

Ajang Penghargaan Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur telah membuka jalan bagi 27 orang wirausahawan muda yang siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Jumlah tersebut terbagi atas 12 pemenang Program Talenta Wirausaha BSI dan 15 orang pemenang Aceh Muslimpreneur. 

Pada 2023 ini, ada kategori baru di Talenta Wirausaha BSI, yaitu kategori santri, yang menambah jumlah kategori yang sudah ada sebelumnya, yaitu kategori pemula, rintisan, dan berdaya.

Sedangkan Aceh Muslimpreneur merupakan penghargaan untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Aceh. Ajang ini terbagi atas kategori starter, scale up, dan sustainable.

Nantinya, para pemenang akan mendapat pendampingan, pelatihan untuk peningkatan kualitas, strategi produksi hingga pemasaran dan mendapat kesempatan untuk mengakses ke end user. Para pemenang diliat dari jumlah omset yang dihasilkan per tahunnya maupun kapasitas bisnisnya. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi Islamic Ecosystem yang kuat.

Ekosistem ini menyimpan potensi kewirausahaan yang sangat besar. Sebagai contoh, jumlah pesantren di Indonesia pada 2021 hampir mencapai 12 ribu. 

Dari jumlah tersebut, 90,48 persen sudah memiliki usaha, sedangkan sisanya masih belum memiliki usaha.

Potensi ini harus dioptimalkan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia dan pada akhirnya juga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara.
 
"BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, senantiasa mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air. Hal ini sejalan dengan amanah Presiden RI yaitu BSI harus mampu memfasilitasi UMKM agar cepat naik kelas," ujar Hery, dalam keterangan resminya.

Amanah inilah, menurut Hery, yang menjadi spirit BSI untuk terus menjalankan program kewirausahaan, salah satunya melalui Program Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur.

Hery menegaskan bahwa BSI senantiasa amanah dan konsisten dalam menyebarkan semangat kewirausahaan.

Diselenggarakannya dua ajang tersebut, bertujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia serta menciptakan wirausaha untuk siap bersaing baik di kancah nasional maupun global.

Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu tumbuh dan baik, bankable dan diharapkan mampu membuka lapangan pekerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Aceh Muslimpreneur merupakan program serupa, yang khusus diselenggarakan di provinsi Aceh.

"Kami berharap, adanya program Talenta Wirausaha BSI & BSI Aceh Muslimpreneur ini dapat memotivasi generasi muda untuk bisa terus scale-up usahanya," tutur Hery.

BSI dikatakan Hery siap membantu, baik dari sisi pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran produk lewat UMKM-UMKM Center yang dimiliki saat ini.

Dengan demikian, BSI berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan agar ekonomi syariah bisa menjadi referensi utama dalam perekonomian Indonesia ke depannya.

Hery menambahkan, pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 karena besarnya potensi pesantren di Indonesia. 
Berdasarkan dari data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26 ribu pesantren, dengan jumlah santri mencapai empat juta orang.

"Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren," ungkap Hery.

BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren.

Para pemenang Talenta Wirausaha BSI untuk kagetori Pemula adalah M Irfan (Arutala Agro) untuk Juara Pertama, Lolita Yoanda (Dilola Snack) sebagai Juara Dua, dan M Zenrisqi Rahmat Hidayah (Beresin Sampah) untuk Juara Ketiga.

Kategori Santri, juara pertama yaitu Mohammad Zainul (Mitra Tani Modern), juara kedua M. Irsyad (Artikost), dan juara ketiga Irianto (Kebab Beruang Kalven).

Kategori Rintisan, juara pertama Risna Nurlia (Nurlia Baby Food), juara kedua Syifa Khusnul Khotimah (Elinor DNA Jewerly), dan juara ketiga M Taufik (Chichips Snack).

Kategori Berdaya juara pertama Wakhyu Budi (Rumah Mocaf Indonesia), juara kedua Muhammad Hafid (Halo Biki), dan juara ketiga Muldani Dwi (Gulalibooks).

Sementara dalam gelaran Aceh Muslimpreneur, untuk kategori Starter, juara pertama yaitu Khalida Umaya (Loje Brasre), juara kedua Rachmat Sofyan (Gamuda Agro), juara ketiga Indah Permata Sari (Gurita Asin), dan harapan 1 Mahleni (LenC Craft). Kategori Scale Up, juara pertama M. Fadhal (Bidheh Koepi), juara kedua Nawwal Rizki (Garlic Time by Enerbay), juara ketiga Deddy Iskandar (Sabun Herbal Jariyah), dan harapan 1 Dena Murdayanti (Tasty Fresh).

Kategori Sustainable juara pertama Akieno Satria (Ninano Label), juara kedua Muhammad Rizal (Minyak OBOT), juara ketiga Zahraini (Zahra Gallery), harapan 1 Sayid Mahbengi (Toss Coffee), harapan 2 Syarifah Chairunnisak (Beydara), dan harapan 3 Hana Abelia Putri (Gula Joek Aceh).

Dalam gelaran Aceh Muslimpreneur sendiri terdapat kategori Juara Favorit, yang dimenangkan oleh Zulhakki (Sabrina UPPO).

Gelaran Talenta Wirausaha BSI 2023 meraih animo yang tinggi dari masyarakat dengan mencatat jumlah peserta sebanyak 8.389 orang.

Program ini menyasar sejumlah kota besar di Indonesia, di antaranya Medan, Palembang, Padang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Jakarta.  Sedangkan Aceh Muslimpreneur diikuti oleh sebanyak 2.234 peserta. 

Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur menjadi bukti nyata keseriusan BSI dalam mencetak lebih banyak wirausaha muda dan mendorong UMKM naik kelas.

Selain itu, BSI juga memberikan pendampingan bagi UMKM binaan, salah satunya melalui BSI UMKM Centre di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya. 

Di UMKM Center, BSI memfasilitasi pelaku usaha dari mulai hulu hingga hilir, sinergi bersama e-commerce, pembiayaan KUR, dan modal kerja, yaitu mikro dan usaha kecil dan menengah (SME/small & medium-sized entreprises).

Sebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023. Melalui UMKM Center yang tersebar di tiga kota, yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. Sejauh ini, sudah ada lebih dari dua ribu UMKM yang telah tercatat menjadi binaan dari BSI. (ADV)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.