Note

Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023?

· Views 54
Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023?
Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023? (Foto: Barito Renewables)

IDXChannel - Saham yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), masih melanjutkan tren kenaikan menembus batas auto rejection atas (ARA).

Saham BREN naik 24,87 persen hingga penutupan perdagangan sesi I, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga:
Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023? Geser Astra (ASII) dan Tempel Telkom (TLKM), BREN Peringkat ke-7 Market Cap Terbesar

Pada penutupan hari sebelumnya, saham BREN ditutup menguat 24,75 persen pada perdagangan Kamis (12/10). Pada Rabu, (11/10), saham BREN naik 24,69 persen dan pada hari pertama melantai, langsung naik 25 persen.

Sebagai informasi, BREN melantai debut di bursa pada Senin (9/10) lalu. BREN menjadi perusahaan tercatat ke-69 di BEI berpotensi mengantongi dana investor senilai Rp3,13 triliun.

Baca Juga:
Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023? BREN ARA 5 Hari Beruntun, Harta Prajogo Pangestu Bertambah Rp31 Triliun

Mengutip prospektus Senin (9/10), BREN menawarkan 4,01 miliar lembar saham baru kepada publik dengan harga perdana Rp780 per lembar saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara 3,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Sementara total saham yang dicatatkan mencapai 133.786.220.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp104,35 triliun.

Baca Juga:
Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023? IHSG Dibuka Menguat di 6.941, Saham BREN Sentuh ARA Kali Kelima

Setelah listing, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menggenggam 64,67 persen saham, disusul Green Era Energy Pte Ltd mencapai 23,60 persen. Selanjutnya ada Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Fund masing-masing sebanyak 4,36 persen, sebagaimana tersaji dalam data BEI, Senin (9/10).

Hingga berakhirnya masa penawaran umum perdana (IPO), jumlah pemegang saham BREN mencapai 58.557 pihak, termasuk pemegang saham pengendali.

Dari sisi penggunaan dana, BREN akan menggunakan 100 persen dana IPO sebagai modal terhadap anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (STAR) melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan STAR.

Melalui STAR, dana ini akan digunakan untuk membayar utang, antara lain sebesar USD127,83 juta kepada Bangkok Bank, kemudian kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd (SEOG) senilai USD72,5 juta.

Perseroan menunjuk dua underwriter dalam penawaran umum perdana ini yakni PT BNI Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Adapun registrar diwakili oleh PT Datindo Entrycom.

Kinerja Sejumlah Emiten Pasca IPO Q3 2023

Melansir Stockbit Sekuritas, Kamis (12/10), memasuki kuartal ke 3 tahun ini, tercatat ada 22 emiten yang sudah melantai di BEI. Jumlah ini naik 37 persen dari kuartal sebelumnya di dengan jumlah 16 emiten yang melantau.

Sepanjang tahun berjalan, tercatat ada 66 perusahaan yang melantai di bursa dan bahkan melampaui target BEI sebanyak 57 emiten yang IPO. 

Dari 22 emiten tersebut, ada 2 IPO jumbo yang tercatat yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), produsen tembaga dan emas yang terafilisasi Grup Salim dan keluarga Panigoro yang meraup dana sebesar Rp10,7 triliun.  Diikuti operator jaringan bioskop XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) sebesar Rp2,25 triliun.

Menurut analisis Stockbit Sekuritas, sebanyak 10 dari 22 emiten atau mencakup 45 persen perusahaan yang melantai mencatatkan kenaikan harga saham dengan rata-rata kenaikan 76 persen sejak IPO.

Sepanjang tahun ini juga, taipan Prajogo Pangestu mengikutkan dua anak usahanya untuk IPO, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan BREN.

CUAN sendiri melantai pada 8 Maret 2023. Emiten yang bergerak di bidang bisnis energi ini sahamnya telah meroket 1168 persen hanya dalam waktu 6 bulan saja.

Pada kuartal ke tiga tahun ini, AMMN masih menjadi emiten dengan kinerja terbaik pasca melantau pada 7 Juli lalu. Saham AMMN terbang 293,81 persen, berdasarkan perhitungan yang dilakukan tim riset IDX Channel. Di lain pihak, kinerja BREN sepekan terakhir hampir menyusul AMMN dengan kenaikan 202,56 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

 Terbang Sejak Debut, BREN Siap Salip AMMN Jadi IPO Terbaik di Kuartal III-2023?

Tak hanya BREN, emiten bir yang baru saja melantai, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) juga mencatatkan kinerja saham moncer sepekan melantai.

IPO sehari setelah BREN, tepatnya pada 10 Oktober lalu, saham STRK sudah menguat 204 persen dan tertinggi di urutan ke dua setelah AMMN.

Meski secara kinerja saham BREN masih kalah dengan STRK dalam sepekan ini, euforia dan kepercayaan investor terhadap taipan Prajogo Pangestu juga membuat saham emiten-emiten miliknya berada di deretan elite bursa berdasarkan kapitalisasi market (market cap).

Saat ini, market cap BREN saat ini mencapai Rp315,74 triliun, langsung menyodok ke posisi ke-7, di bawah Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Perusahaan terafiliasi BREN, emiten petrokimia Prajogo PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berada di posisi kesembilan dengan market cap Rp233,58 triliun.

Sementara, induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memiliki market cap mencapai Rp108,75 triliun. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.