Pasardana.id - PT Pool Advistas Indonesia Tbk (IDX: POOL) sedang menunggu restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penjualan salah satu anak usaha dibidang perantara perdagangan efek, yakni PT Pool Advista Sekuritas sebagai salah satu cara keluar dari kemelut kelangsung usaha.
Direktur Utama POOL, Marhaendra menerangkan, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat atau CSPA atas sahamnya pada Pool Advista Sekuritas dengan perusahaan sekuritas asal Hongkong selaku pembeli.
“OJK telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon pembeli itu. Saat ini sedang menunggu keputusan,” tulis dia sebagai jawaban atas pertanyaan regulator bursa terkait kondisi terkini POOL, Jumat (13/10/2023).
Ia melanjutkan, Pool Advista Sekuritas juga telah mengajukan pengaktifkan kembali SPAB (Surat Persetujuan Anggota Bursa) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dia juga menjelaskan, POOL dalam kondisi kurang baik karena keterbatasan dana operasional, terlebih Akuntan Publik mencap opini tidak menyatakan pendapat atau disclaimer atas laporan keuangan terakhir karena kelangssungan usaha 3 anak usaha yakni asuransi jiwa yang telah dijual, aset manajemen dan sekuritas.
Ia merinci, Pool Aset Manajemen tengah menjalani proses hukum terkait kasus Korupsi di lingkungan Asuransi pelat merah Jiwasraya dan ASABRI.
Pool Aset Manajemen hanya mengelola dana kelolan yang ada saja. Tapi masih membukukan laba walau kecil.
Sedangkan anak usaha POOL bidang pembiayaan, tulis dia, Pool Advistas Finance mengalami penurunan pembiayaan dan merugi.
Apalagi adanya masalah deposito senilai Rp13,5 miliar yang digelapkan oleh oknum Bank Victoria Syariah. Bank itu telah melaporkan pengelapan dana itu kepada Kepolisian.
Ia menuliskan, penyumbang terbesar kepada pendapatan perseroan datang dari anak usaha perseroan yang bergerak dibidang properti, yakni Arkaz Mandiri Pratama.
Anak usaha itu tengah mengembangkan perumahan subsidi pada lahan seluas 11 hektar di Subang.
Sampai semester I 2023, anak usaha ini membukukan laba dengan ROE 5,25 persen.
Hot
No comment on record. Start new comment.