Note

Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon

· Views 53
Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon
Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Jepang resmi meluncurkan perdagangan bursa karbon pertamanya, pada Rabu (11/10/2023). Bursa karbon ini dilaksanakan seiring negara tersebut tengah berupaya menekan emisi hingga menuju nol (zero emission) pada 2050.

Perdagangan kredit karbon tersebut diselenggarakan oleh Bursa Efek Tokyo (Tokyo Stock Exchange/TSE), dan peserta dapat memperdagangkan J-Credits atau unit yang diterbitkan secara lokal dan disertifikasi oleh pemerintah, yang diberikan kepada proyek-proyek yang mengurangi emisi dan dapat digunakan oleh perusahaan atau lembaga yang ingin mengimbangi emisi mereka.

Baca Juga:
Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon ESDM Klaim Emisi Karbon Turun 27,8 Juta Ton Berkat Biodiesel

Hal ini memicu perdebatan tentang seberapa besar upaya perusahaan untuk mengurangi jejak karbon mereka sebelum mengimbangi emisi yang mereka anggap sulit untuk dihindari.

Langkah yang diambil Jepang ini dilakukan saat pemerintah di beberapa negara Asia berupaya untuk memperhitungkan polusi. Meskipun pasar karbon di kawasan ini belum mampu memberikan dampak yang signifikan, tidak seperti pasar karbon di negara maju seperti Uni Eropa.

Baca Juga:
Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon Potensi Perdagangan Karbon di Bursa Karbon

Meskipun rinciannya belum diumumkan, Jepang memiliki tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 46% dari tingkat emisi 2013 pada 2030 dan merencanakan perdagangan emisi “skala penuh” pada 2026.

“Salah satu manfaat terbesar dari memiliki pasar [perdagangan karbon] adalah memiliki transparansi harga,” kata Miyuki Kan, direktur Departemen Derivatif di Daiwa Securities, yang berpartisipasi dalam perdagangan pada pembukaan pasar, sebagaimana dikutip dari BloombergNews, Rabu (11/10).

Baca Juga:
Susul Indonesia, Jepang Luncurkan Bursa Karbon OJK Ungkap Satu Perusahaan Bakal Segera Listing di Bursa Karbon

Kan menambahkan bahwa fungsi pasar kemungkinan akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya pembelian dan penjualan di masa depan.

Negara-negara Asia lainnya juga sudah meluncurkan bursa karbon atau meningkatkan platform yang sudah ada. Salah satunya adalah Indonesia yang baru-baru ini sudah memulai bursa karbon, yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), pada September lalu.

Melansir dari BloombergNews (11/10), hingga pembukaan pasar pada Rabu ini, tercatat 188 peserta yang telah terdaftar selama bulan lalu. TSE akan menerima pesanan perdagangan karbon pada pagi dan sore hari, dengan harga ditempatkan pada pukul 11:30 dan 15:00 waktu lokal.

Pada upacara pembukaan bursa karbon pada Rabu, Menteri Perdagangan Jepang Yasutoshi Nishimura menyatakan, pengurangan emisi karbon dapat dinilai melalui perdagangan kredit karbon. Hal ini dapat meningkatkan prediktabilitas investasi dekarbonisasi dan mendorong perusahaan untuk menerapkannya. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.