Saham BREN ARA 3 Hari, Harta Prajogo Pangestu Bertambah Rp13,7 Triliun
IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terbang hingga auto rejection atas (ARA) pada Rabu (11/10/2023), tiga hari usai debut di bursa pada Senin (9/10).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN langsung dibuka membentuk gap up dan ARA 25 persen ke Rp1515 per saham. Per 10.40 WIB, nilai transaksi tercatat Rp55,37 miliar dan volume 36,55 juta saham.
Terdapat antrean beli 4,63 juta lot di harga ARA yang setara dengan sekitar Rp564,13 miliar.
Mengutip data The Real Time Billionaires List Forbes per 11 Oktober, pukul 11.13 WIB, Prajogo Pangestu, yang kini berada di peringkat keempat orang paling tajir di RI, memiliki kekayaan bersih USD11,2 miliar atau Rp175,70 triliun (asumsi kurs Rp15.688/USD).
Jumlah tersebut naik USD872 juta (8,48 persen) secara harian atau Rp13,68 triliun.
Kekayaan Prajogo meroket tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana harta konglomerat asal Kalimantan ini hanya sejumlah USD5,6 miliar di 2022 dan melampaui kekayaan pada 2021 (USD6,5 miliar).
Prajogo adalah putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan pada akhir tahun 1970an. Perusahaan pertamanya adalah Barito Pacific Timber, yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.
Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di BEI dengan kode emiten TPIA.
Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan (merger) Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negeri ini.
Prajogo, yang dulu dikenal sebagai Raja Kayu, juga membawa perusahaan batu baranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melantai di bursa pada 8 Maret 2023.
Sebagai perusahaan tercatat ke-69, BREN berpotensi mengantongi dana investor senilai Rp3,13 triliun.
Mengutip prospektus Senin (9/0), BREN menawarkan 4,01 miliar lembar saham baru kepada publik dengan harga perdana Rp780 per lembar saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara 3,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Sementara total saham yang dicatatkan mencapai 133.786.220.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp104,35 triliun.
Setelah listing, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menggenggam 64,67 persen saham, disusul Green Era Energy Pte Ltd mencapai 23,60 persen. Selanjutnya ada Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Fund masing-masing sebanyak 4,36 persen, sebagaimana tersaji dalam data BEI, Senin (9/10).
Hingga berakhirnya masa penawaran umum perdana (IPO), jumlah pemegang saham BREN mencapai 58.557 pihak, termasuk pemegang saham pengendali.
Dari sisi penggunaan dana, BREN akan menggunakan 100 persen dana IPO sebagai modal terhadap anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (STAR) melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan STAR.
Melalui STAR, dana ini akan digunakan untuk membayar utang, antara lain sebesar USD127,83 juta kepada Bangkok Bank, kemudian kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd (SEOG) senilai USD72,5 juta.
Perseroan menunjuk dua underwriter dalam penawaran umum perdana ini yakni PT BNI Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Adapun registrar diwakili oleh PT Datindo Entrycom. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.