Saham Asia Sentuh Level Tertinggi dalam Dua Pekan

IDXChannel - Pasar saham Asia naik pada Rabu (11/10/2023) pagi. Pernyataan bernada dovish dari beberapa pejabat Federal Reserve Amerika Serikat (AS) membuat para investor mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga.

Dilansir dari Reuters, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,3% di perdagangan pagi, level tertinggi dalam dua pekan ke belakang. Indeks Nikkei Jepang juga naik 0,5%.

Baca Juga:

Saham Asia Diprediksi Menguat Ikuti Kenaikan Wall Street

Kenaikan di Asia mengikuti  Wall Street. Indeks S&P 500 menguat semalam.

"Saya sebenarnya tidak berpikir kita perlu menaikkan suku bunga lagi," kata Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic kepada Asosiasi Bankir Amerika di Nashville pada Selasa.

Baca Juga:

Saham Asia Rebound dari Level Terendah dalam 11 Bulan

Sebelumnya, beberapa pejabat The Fed mencatat bahwa kenaikan imbal hasil Treasury baru-baru ini dapat membantu pengetatan kondisi keuangan dan menekan inflasi, sehingga bank sentral tidak perlu menaikkan suku bunga.

Imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun stabil di 4,64% pada Rabu, setelah sempat menyentuh 4,884% pada Jumat.

Baca Juga:

Saham Asia Turun ke Level Terendah dalam 11 Bulan

Fokus kini beralih ke data inflasi AS yang akan dirilis dalam waktu dekat. Investor berharap kenaikan harga-harga kembali melambat.