Tiket Wisata Ludes, PJAA Raup Laba Rp170 Miliar Pada Akhir September 2023

Pasardana.id - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (IDX: PJAA) membukukan laba bersih sebesar Rp170,8 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik melonjak 129,7 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp74,045 miliar.

Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp107 per lembar, sedangkan di akhir September 2022 berada di level Rp46 per helai.

Jika dirunut, pendapatan usaha naik 43,17 persen secara tahunan menjadi Rp902,56 miliar pada akhir September 2023.

Penopangnya, pendapatan tiket masuk wahana wisata dan gerbang meningkat 44,8 persen menjadi Rp636,57 miliar.

Senada, pendapatan usaha lain seperti penyewaan kios hingga pengelolaan perumahan menanjak 42,5 persen menjadi Rp201,68 miliar.

Lalu, pendapatan hotel dan rumah makan tumbuh 27,4 persen menjadi Rp65,997 miliar.

Walau beban pokok pendapatan dan beban langsung membengkak 42,8 persen secara tahunan menjadi Rp410,62 miliar pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 43,1 persen menjadi Rp491,93 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten tempat wisata milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/10/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 3,3 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp2,409 triliun.  

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 8,01 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,685 triliun.