GBP/USD Naik ke Tertinggi Multi-Minggu, Fokus tetap pada IHP AS dan Risalah Rapat FOMC
- GBP/USD naik untuk hari keenam berturut-turut dan naik ke level tertinggi tiga minggu.
- Turunnya imbal hasil obligasi AS dan nada risiko yang positif melemahkan USD dan memberikan dukungan.
- Para pedagang saat ini menantikan IHP AS dan riasalah rapat FOMC untuk mendapatkan dorongan yang berarti.
Pasangan GBP/USD mendapatkan traksi positif untuk hari keenam berturut-turut di hari Rabu dan naik ke level tertinggi tiga minggu selama sesi Asia. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan tepat di bawah angka bulat 1,2300 dan tetap didukung oleh bias penjualan yang umum terhadap Dolar AS (USD).
Pernyataan dovish dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) baru-baru ini memaksa investor untuk mengurangi pertaruhan mereka terhadap pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh bank sentral AS dan terus menyeret imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih rendah. Hal ini, pada gilirannya, melemahkan Greenback dan bertindak sebagai penarik bagi pasangan GBP/USD. Faktanya, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut dan bahwa ia tidak melihat adanya resesi di masa depan.
Selain itu, suasana risk-on ternyata menjadi faktor lain yang membebani safe-haven dan memberikan dukungan tambahan untuk pasangan GBP/USD. Meskipun ketegangan geopolitik meningkat di Timur Tengah, berkurangnya peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed terus meningkatkan selera investor untuk aset berisiko. Hal ini terlihat dari nada yang secara umum positif di pasar ekuitas dan terlihat mendorong arus keluar dari mata uang safe haven tradisional, termasuk greenback.
Meskipun demikian, pasar masih memperhitungkan kemungkinan setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini. Hal ini menahan para pedagang untuk memasang taruhan bearish yang agresif terhadap USD. Selain itu, menguatnya ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan mempertahankan status quo di bulan November mungkin berkontribusi untuk membatasi pasangan GBP/USD. Faktanya, BoE secara mengejutkan menghentikan siklus kenaikan suku bunga di bulan September dan memberikan sedikit petunjuk tentang niatnya untuk menaikkan suku bunga.
Dengan hal tersebut, maka sebaiknya para pedagang menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum menempatkan posisi untuk aksi lanjutan pemulihan pasangan GBP/USD dari area 1,2035, atau level terendah sejak Maret yang disentuh minggu lalu. Para pelaku pasar saat ini menantikan Indeks Harga Produsen (IHP) AS dan risalah rapat FOMC untuk mendapatkan dorongan yang berarti di sesi Amerika Utara. Fokus kemudian akan bergeser ke rilis data inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.