GBP/USD: Rencana trading untuk Sesi AS, 10 Oktober (analisis transaksi pagi). Pound memperbarui level maksimumnya pada 20 September.

Dalam prakiraan pagi saya, saya menunjukkan level 1,2210 dan merekomendasikan pengambilan keputusan berdasarkan level tersebut untuk memasuki pasar. Amati grafik 5 menit dan analisis yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan false breakout di 1,2210 memungkinkan titik entri yang bagus untuk melanjutkan pemulihan pasangan ini, sehingga GBP/USD naik lebih dari 40 poin. Penembusan dan konsolidasi di atas 1,2256 juga memberikan sinyal untuk meningkatkan posisi long, yang masih berlaku hingga ulasan ini ditulis.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Reaksi bullish terhadap ringkasan BOE menyebabkan pembaruan pada harga tertinggi yang cukup signifikan. Namun, seperti yang Anda lihat pada grafik, pencapaian kelanjutan koreksi ke atas sejauh ini belum berhasil. Di depan, kita hanya memiliki indikator optimisme di sektor usaha kecil dari NFIB dan serangkaian pidato perwakilan FOMC, termasuk Raphael Bostic, Christopher Waller, dan Neil Kashkari. Pernyataan hawkish dari pengambil kebijakan setelah data pasar tenaga kerja hari Jumat dapat memberikan tekanan pada pasangan ini. Oleh karena itu, saya lebih memilih untuk bertindak setelah terjadi penurunan dan pembentukan false breakout di sekitar level support 1,2256, yang akan menandakan peluang beli dengan tujuan melompat ke level tertinggi baru di sekitar 1,2303. Penembusan dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memungkinkan pembeli untuk membangun tren bullish baru mereka, memberikan peluang untuk mencapai 1.2342. Target utamanya adalah area sekitar 1,2380, tempat saya akan menghasilkan profit. Jika terjadi penurunan ke 1,2256 dan tidak adanya aktivitas di sana pada paruh kedua hari ini, yang kemungkinan besar akan terjadi, trading akan bergerak ke channel sideways, dan situasi bagi pembeli pound akan kembali memburuk. Hal ini juga akan membuka jalan ke 1,2213. False breakout di sana, mirip dengan apa yang saya bahas sebelumnya, akan menandakan peluang untuk membuka posisi long. Saya berencana membeli GBP/USD hanya saat rebound dari level minimum 1,2164, menargetkan koreksi 30-35 poin dalam hari ini.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Bears harus kembali melakukan trading di bawah 1,2256 secepat mungkin karena menutup pasar di atas level ini akan sangat menantang kemampuan penjual untuk mendapatkan kembali tren. Jika terjadi reaksi bullish terhadap pidato politisi Amerika, hanya false breakout pada resistance terdekat di 1,2303 yang akan menandakan peluang jual yang mampu mendorong pasangan ini turun ke 1,2256. Penembusan dan uji kisaran ini dari bawah akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi bullish, membuka jalan ke 1,2213, tempat MA yang mendukung bulls berada. Target selanjutnya adalah 1,2164, tempat saya akan melakukan take profit. Jika GBP/USD terus naik selama sesi Amerika dan tidak adanya bears di 1,2303, yang kemungkinan besar akan terjadi, pembeli akan memiliki peluang untuk melanjutkan koreksi ke atas. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga false breakout di 1,2342. Jika tidak ada pergerakan ke bawah pada level tersebut, saya akan segera menjual Pound saat rebound dari 1,2380, namun hanya dengan ekspektasi koreksi ke bawah pasangan ini sebesar 30-35 poin dalam hari ini.

Pada laporan COT per 3 Oktober, terjadi penurunan posisi long dan peningkatan signifikan pada posisi short. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat lebih sedikit pembeli pound, terutama setelah serangkaian data pertumbuhan ekonomi Inggris yang mengecewakan dan data AS yang kuat, yang menunjukkan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut, membuat dolar AS lebih menarik dalam jangka menengah. Situasi saat ini di Timur Tengah, meskipun tidak terlalu berdampak pada pound Inggris, masih menghalangi investor untuk berinvestasi pada aset-aset berisiko, sehingga menjaga daya tarik dolar AS sebagai aset safe haven. Dalam laporan COT terbaru, disebutkan posisi long nonkomersial mengalami penurunan sebanyak 10.839 menjadi 73.911, sedangkan posisi short nonkomersial bertambah 11.510 menjadi 80.591. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short menurun sebesar 629. Harga mingguan turun menjadi 1,2091 dari 1,2162.

Sinyal Indikator:

Moving Averages

Trading dilakukan di atas MA 30 dan 50 hari, yang menunjukkan kelanjutan pertumbuhan pasangan ini.

Catatan: Periode dan harga MA dipertimbangkan oleh penulis pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,2210 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise). Periode 50, berwarna kuning di grafik.
• Moving average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise). Periode 30, berwarna hijau di grafik.
• Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi MA). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands. Periode 20.
• Trader nonkomersial – spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka pada trader nonkomersial.
• Total posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.