ANALIS MARKET (10/10/2023) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (9/10): Dow Jones +0,59%, S&P 500 +0,63% dan Nasdaq +0,39%. Pasar AS berhasil rebound setelah sempat melemah di awal sesi, didukung meredanya kekhawatiran investor Wall Street terkait potensi dampak perang Israel-Hamas. Yield UST 10Y turun -0.16bps (-3.34%) ke 4.795%, dan USD Index naik +0.04% ke 106.08.

Pasar komoditas ditutup menguat: Minyak WTI +4.36% ke USD 86.4/bbl, batu bara +2.06% ke USD 141.35/ton, nikel +2.20% ke USD 18,950, CPO +0.19% ke MYR 3,608, dan emas naik +1.6% ke USD 1.874,8/toz.

Pasar Asia ditutup menguat pada hari Senin (9/10): Nikkei 30,995, Hang Seng +0.18%. EIDO turun -0.68%, sementara IHSG menutup sesi Senin di level 6,891.5 (+0.04%), dengan net buy asing sebesar IDR 85.7 miliar; IDR 27.9 miliar di pasar reguler, dan IDR 57.8 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 104 miliar), disusul ASII (IDR 85.5 miliar), dan TLKM (IDR 57.8 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 260.9 miliar), disusul MEDC (IDR 97.7 miliar), dan PGEO (IDR 42.1 miliar). Top leading mover adalah AMMN, MDKA, dan ADRO, sedangkan top lagging mover adalah BMRI, BBRI, dan BRPT.

Adapun Nikkei diperdagangan Selasa (10/10) pagi ini menguat +1.3% dan KOSPI menguat +1.14%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (10/10).