ANALIS MARKET (09/10/2023) : Peluang Penguatan IHSG Masih Terbatas

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (06/10), IHSG ditutup menguat +0,20% ke level 6.888,52.

Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 26,88 miliar (semua pasar) dan net buy sebesar Rp20,86 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah BBNI (90.6M), TLKM (68.4M), ASII (25.7B), EMTK (25.2B), & AMMN (20.3B).

Sedangkan top 5 saham yang mencatat net seller asing adalah BBRI (109.1B), GOTO (67.5B), KLBF (17.0B), PGEO (15.7B), dan BMRI (14.8B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.87%, GSPC +1,18%, IXIC +1,60%).

EIDO ditutup +0,37%. Kenaikan Wallstreet didorong oleh saham megacap saat para investor menilai laporan pekerjaan baru.

Data menunjukkan bahwa upah AS meningkat paling besar dalam delapan tahun bulan di bulan September, menandakan pasar tenaga kerja yang ketat namun upah tumbuh lebih lambat.

Di sisi lain, diperdagangan sebelumnya (06/10), secara teknikal, IHSG ditutup menguat tipis dengan candle bullish.

Pergerakan jangka pendek telah bergerak ke tren turun.

Indikator stochastic netral, histogram MACD netral bergerak negatif (garis bearish) dan volume turun.

Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.798 – 6.839.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.913 – 6.934.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, peluang penguatan IHSG hari ini masih terbatas, namun diperkirakan akan kembali menurun. Hari ini juga akan ada rilis data kepercayaan konsumen Indonesia,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (09/10).