Saham DOOH Meroket 256 Persen, Bulan Depan Bisa Tebus Waran
IDXChannel – Saham emiten media periklanan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) terbang tinggi sejak 22 September, sebulan sebelum masa dimulainya pelaksanaan waran seri I perusahaan pada awal November mendatang.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham DOOH ditutup naik 14,20 persen secara harian ke posisi Rp185 per saham pada Jumat lalu (6/10/2023).
Saham DOOH mulai melonjak tinggi pada 22 September 2023. Praktis, semenjak itu, saham DOOH terbang 256 persen, dari harga di kisaran Rp52 per saham (21 September).
Dalam sepekan, saham DOOH naik 50,41 persen dan dalam sebulan melambung 255,77 persen.
Berkat kenaikan tinggi tersebut, saham DOOH berikut waran seri I (DOOH-W) sempat disuspensi (penghentian sementara) oleh pihak bursa pada 3 Oktober lalu.
Kabar terbaru, emiten yang dikenal dengan brand SSPACE menjalin kerja sama dengan PT Konsultan Strategi Penjualan atau WisdomCrowd untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pengembangan bisnis berkelanjutan melalui aset yang dimiliki kedua pihak.
DOOH dan WisdomCrowd berkolaborasi dalam pemanfaatan media aset satu sama lain. WisdomCrowd sebagai Influencer Agency dan Talent Management di industri yang sedang naik pesat, yaitu influencers di Youtube, Instagram dan TikTok.
Industri baru ini sedang menggerus dana iklan dari banyak media lain, khususnya televisi yang masih sangat besar.
WisdomCrowd mempertemukan para influencers dengan para pengiklan besar akan membantu para industri untuk kampanye promosi secara digital.
Pelaksanaan Waran
Masa pelaksanaan atau penebusan waran DOOH-W menjadi saham DOOH dilakukan mulai dari 6 bulan atau lebih sejak efek diterbitkan sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun kedua pencatatan Waran seri I di BEI, yakni pada 8 November 2023 sampai dengan 8 Mei 2025.
Sementara, masa perdagangan DOOH-W berlangsung sejak 8 Mei 2023, bersamaan dengan listing DOOH, hingga 2 Mei 2025.
Informasi saja, mengutip prospektus penawaran saham perdana (IPO), setiap 5 saham baru yang diterbitkan Era Media Sejahtera dalam rangka IPO mendapatkan 4 waran seri I.
Sebanyak 1,24 miliar Waran seri I menyertai saham baru DOOH saat IPO sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan waran DOOH-W tercatat sebesar Rp135.
Sebagai informasi tambahan, setiap pemegang 1 waran seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran seri I berhak untuk membeli 1 saham baru DOOH dengan cara melakukan pelaksanaan waran seri I pada hari kerja selama masa berlakunya pelaksanaan dengan membayar harga pelaksanaan atau harga pelaksanaan baru bila terjadi penyesuaian.
Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama waran seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.
Pemegang waran seri I memiliki hak untuk menukarkan sebagian atau seluruh warannya menjadi saham baru.
Jika harga pasar saham DOOH menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, pemegang waran berhak untuk tidak menukarkan warannya menjadi saham baru karena secara teoritis, waran seri I yang diterbitkan perseroan menjadi tidak bernilai.
Sesudah melampaui masa berlaku pelaksanaan, setiap waran seri I yang belum dilaksanakan menjadi batal, tidak bernilai dan tidak berlaku untuk keperluan apapun dan perseroan tidak lagi memiliki kewajiban untuk menerbitkan saham baru, serta pemegang waran seri I tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari perseroan.
Asal tahu saja, waran DOOH-W saat ini diperdagangkan di harga Rp8 per 6 Oktober 2023, atau memiliki selisih yang sangat jauh dengan ‘induknya’, yakni saham DOOH (Rp185).
DOOH-W sendiri sempat menyentuh level tertinggi di Rp15 pada debut perdana 8 Mei 2023 dan beberapa kali level terendah Rp1 (Juni, Juli, Agustus).
Yang perlu diingat, selain berpotensi cuan gede, berdagang waran memiliki risiko tersendiri lantaran fluktuasi harga yang tinggi. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.