Pasardana.id- Pelaku pasar modal menenggarai banyak akun-akun nominee atau akun yang dikendalikan satu pihak ikut dalam pemesanan saham perdana melalui wahana pemesanan elektronik atau e-IPO.
Legenda pasar modal, Vier Abdul Jamal menenggarai, praktik bandar pooling atau pemesaan terpusat masih ada pada wahana e-IPO yang terlihat dari fenomena melejitnya saham-saham emiten baru pada minggu-minggu pertama tercatat di Bursa Efek Indonesia(BEI).
“Wahana e-IPO dengan harapan terbagi rata ke ritel. Jadi seolah-olah e-IPO itu yang nge-bid (Red- pesan beli) itu ritel. Padahal saya bisa bongkar bandar pooling-nya siapa,” ungkap dia dalam kanal media sosialnya seminggu lalu.
Ia bilang bandar pooling tersebut banyak menempatkan investor semu dengan akun-akun resmi hingga ratusan RDN untuk memuluskan praktik perdagangan semu guna mendulang keuntungan.
“Kita ini jangan percaya polos lugu, padahal ada bandar pooling. Saya tahu ada geng Jakarta Utara, Jakarta Barat. Saya tahu itu Karena kenal dengan banyak BEA( Biro Adminitrasi Efek),”
Ia menambahkan dengan banyaknya emiten baru setiap minggu akan mendorong bandar pooling bergerilya dari satu emiten baru ke emiten baru lainnya dengan mendulang keuntungan.
“Jadi jangan sampai regulator membuat aturan yang kontradiktif,” pinta
Menanggapi hal itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menjelaskan, bahwa pemesanan saham pada pasar perdana saat ini telah melalui sistem wahaan e-IPO dengan validasi oleh anggota bursa.
“Jadi kalau ada investor yang memesan saham di pasar perdana maka Anggota Bursa yang menvalidasi dengan know your client,” kata dia.
Nyoman berharap seluruh Anggota Bursa menjalankan tanggungjawabnya masing-masing sebab paling tahun profil investor.
‘’Kami juga melakukan audit secara rutin,” ungkap dia.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, emiten-emiten yang terbang tinggi usai mencatatkan di BEI antara lain :
- CUAN terbang 275 persen dalam 7 hari bursa usai pencatatan perdana.
- AMMN melejit 271 persen dalam 3 bulan bursa usai pencatatan perdana.
Hot
No comment on record. Start new comment.