Begini Strategi Idea Indonesia (IDEA) Genjot Kinerja

IDXChannel - PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) berupaya untuk meningkatkan kinerja hingga akhir 2023. 

Dalam hal ini, perseroan berkomitmen untuk terus mengoptimalkan lini bisnis utamanya yakni pendidikan vokasi di bidang perhotelan dan kapal pesiar.

Baca Juga:

Bos IDEA Kembali Borong Saham 340,23 Juta Lembar

Adapun program vokasi IDEA mencakup berbagai bidang seperti Front Office, Back Office, Food Beverage Product (FBP), Food Beverage Service (FBS), dan Housekeeping. Selain itu, juga terdapat program lanjutan untuk peserta didik yang tertarik pada manajemen perhotelan pada level Supervisory, Middle Managerial dan Top Managerial level.

Direktur Utama Idea Indonesia, Eko Desriyanto mengatakan bahwa sejak 2016, IDEA telah menempati posisi teratas daftar Lembaga Pelatihan dan Kursus terbaik di Indonesia dengan menyabet berbagai penghargaan bergengsi dari Kemendikbudristek.

Baca Juga:

Insentif Kendaraan Listrik, Idealnya Potongan Pajak atau Subsidi Harga?

“IDEA telah melatih dan menempatkan lebih dari 7.000 alumni di lebih dari 1.200 perusahaan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Eko dalam keterangan resminya, Senin (2/10/2023).

IDEA juga menempati satu dari 5 top LKP Indonesia yang direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, bersama 4 LKP lainnya, yaitu NCL Madiun, Neptune Kediri, Sangkuriang Maritim Hotel Institute (SMHI) Bogor, dan Overseas Training Centre (OTC) Bali.

Untuk semakin menggenjot lini bisnis pendidikan vokasinya, IDEA tak hanya bekerja sama dengan mitra industri, perseroan juga mengoperasikan sendiri usaha di bidang hotel, restoran, resort, villa, dan perkantoran. 

“Ini memungkinkan kami untuk merekrut langsung lulusan program pelatihan. Kami juga memastikan lulusan program kami siap bekerja di industri hotel, restoran, dan kapal pesiar,” ujar Eko.

Berbagai keunggulan tersebut dilengkapi dengan telah terserapnya lebih dari 7 ribu lulusan yang sukses bekerja di berbagai perusahaan kapal pesiar, hotel dan restaurant. 

Hal ini membuat IDEA Indonesia makin memantapkan diri sebagai tempat yang tepat untuk membantu generasi muda Indonesia mengejar impian bekerja di dunia hotel dan kapal pesiar dengan memberikan jaminan penempatan kerja.

Perihal kinerja, IDEA mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada enam bulan pertama tahun 2023. Perseroan membukukan laba bersih Rp871,21 juta, atau naik secara signifikan 156,45% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp339,71 juta.

Adapun kenaikan laba bersih perseroan utama didorong oleh meningkatnya pendapatan usaha. Pendapatan usaha IDEA tercatat sebesar Rp9,05 miliar, atau naik 23,07% dari perolehan pada periode yang sama 2022 lalu yang sebesar Rp7,35 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, segmen pelatihan perhotelan menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan menyumbang 55,4% dari total pendapatan perseroan atau sebesar Rp5,06 miliar, disusul operator hotel sebesar 44,06% atau sebesar Rp3,98 miliar.

(DES)