Pratinjau IHK Jerman: Inflasi Tampak akan Mereda untuk Bulan Ketiga Berturut-turut Meskipun Harga Minyak Naik

• Kantor Statistik Federal Jerman akan mempublikasikan data inflasi Jerman pada hari Kamis.
• IHK utama diprakirakan naik 4,6% YoY di bulan September, turun tajam dari kenaikan sebelumnya 6,1%.
• Data inflasi Jerman memberikan petunjuk baru angka-angka Zona Euro, yang berdampak pada kebijakan ECB.

Suku bunga akan tetap tinggi 'selama diperlukan', kata Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde kepada komite urusan ekonomi dan moneter Parlemen Eropa pada hari Senin. Apakah ini berarti berakhirnya siklus kenaikan suku bunga ECB atau masih ada kemungkinan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini?

ECB akan mengadakan pertemuan bulan depan untuk meninjau kebijakan moneternya, dan oleh karena itu, data inflasi Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) yang akan datang dari Jerman dan Zona Euro memiliki dampak yang sangat penting bagi keputusan kebijakan bank sentral.

Euro (EUR) siap untuk melanjutkan tren menurunnya jika data inflasi dari perekonomian Zona Euro, khususnya Jerman, menyoroti tren disinflasi mendasar.

Apa yang Diprakirakan dari Laporan Inflasi Jerman Berikutnya?

Data resmi akan dirilis oleh Kantor Statistik Federal Jerman (Destatis) pada hari Kamis. Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan Jerman diprakirakan naik 4,6% pada bulan September, turun dari kenaikan 6,1% yang dilaporkan pada bulan Agustus. Inflasi IHK bulanan diprakirakan naik pada tingkat yang stabil 0,3% pada periode yang dilaporkan.

Inflasi HICP tahunan Jerman diprakirakan turun tajam ke 4,5% di bulan September dari 6,4% di bulan Agustus. HICP inti kemungkinan naik 0,3% pada bulan September, dibandingkan dengan percepatan 0,4% pada bulan Agustus.

Penurunan inflasi lebih lanjut di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa kemungkinan akan mengisyaratkan inflasi lebih lemah dalam data inflasi keseluruhan blok tersebut, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.

Indeks Harga Konsumen yang diharmonisasi (HICP) Zona Euro diprakirakan naik 4,5% YoY di bulan September, melambat dari kenaikan 5,2% di bulan Agustus. Inflasi Inti HICP, pengukur yang diawasi ketat oleh European Central Bank, juga diprakirakan lebih rendah di 4,8% pada periode tersebut dibandingkan kenaikan 5,3% yang terlihat pada bulan sebelumnya.

Mengomentari perkembangan inflasi, Lagarde mengatakan bahwa pertumbuhan harga kemungkinan akan tetap "terlalu tinggi untuk waktu yang lama" meskipun terjadi penurunan baru-baru ini. “Belanja yang kuat pada hari libur dan perjalanan serta peningkatan upah memperlambat penurunan tingkat harga bahkan ketika perekonomian masih lesu”, tambahnya. Oleh karena itu, masih harus dilihat apakah data inflasi Jerman dan Zona Euro menekankan sinyal disinflasi yang tersembunyi atau mengarah ke pembaruan tren naik dalam inflasi di tengah lonjakan harga minyak baru-baru ini.

Data inflasi regional dapat memberikan petunjuk tentang tren inflasi umum Jerman pada bulan September. North Rhine-Westphalia (NRW) adalah negara bagian Jerman pertama yang melaporkan angka inflasi bulan September dan, karena merupakan negara bagian yang paling padat penduduknya, angka tersebut sering kali dapat menjadi sinyal tren angka inflasi di seluruh Jerman.

Namun, angka-angka di North-Rhine Westfalia tidak selalu berfungsi dengan baik sebagai indikator berwawasan ke depan. Pada bulan Agustus, inflasi di negara bagian Jerman ini naik ke 5,9% tahunan, naik dari 5,8% pada bulan Juli, menandakan kemungkinan kenaikan inflasi Jerman secara keseluruhan yang tidak terduga. Namun, angka inflasi nasional pada akhirnya menunjukkan angka inflasi yang lebih rendah karena beberapa negara bagian besar lainnya mengalami penurunan tekanan harga. Misalnya, harga konsumen di Negara Bagian Bavaria, Jerman, naik 5,9% YoY di bulan Agustus, tingkat inflasi terendah sejak Februari 2022 dan mereda dari kenaikan 6,1% di bulan sebelumnya. Tingkat inflasi tahunan di negara bagian Saxony naik ke 6,8% pada Agustus 2023, dari 6,7% di Juli.

Untuk bulan September, harga konsumen di negara bagian NRW, Jerman, naik 0,2% dibandingkan bulan September dan naik 4,2% YoY, menurut kantor statistik negara bagian pada hari Kamis.

Meninjau data inflasi bulan Agustus, Deutsche Bank menjelaskan: “Pratinjau September: Angka inflasi utama dan inti mungkin turun secara substansial. Karena berkurangnya dua efek dasar yang lebih besar – yang berasal dari diskon bahan bakar dan tiket 9-Euro musim panas lalu, kami mengantisipasi angka utama IHK Jerman dan tingkat inflasi inti akan turun lebih substansial lagi pada bulan September.”

“Dalam konteks ini, kami memprakirakan bahwa dua dampak yang disebutkan di atas dapat mendorong angka tahunan antara bulan Juni dan Agustus hingga ¾ pp,” para analis di Deutsche Bank mencatat.

Seperti biasa, Spanyol telah mempublikasikan angka inflasi nasional untuk bulan Agustus, memberikan petunjuk tentang arah keseluruhan data HICP Zona Euro.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Spanyol naik 3,5% YoY di bulan September, data pendahuluan dari Institut Statistik Nasional (INE) menunjukkan pada hari Kamis. Inflasi 12-bulan lebih tinggi dari tingkat 2,6% pada bulan Agustus dan sejalan dengan prakiraan 3,5%.

Kapan Laporan Inflasi HICP akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

HICP pendahuluan Jerman akan dirilis pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB). Menjelang data inflasi Zona Euro, Euro (EUR) berada di terendah enam bulan di dekat 1,0550 melawan Dolar AS, karena divergensi kebijakan moneter The Fed-ECB dan makroekonomi kembali bermain.

Federal Reserve (The Fed) AS diprakirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini sementara pasar berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga ECB pada tanggal 25 September kemungkinan akan menjadi yang terakhir. Lebih jauh lagi, Zona Euro berada di ambang resesi sementara perekonomian AS telah menunjukkan tanda-tanda ketahanan yang menggembirakan, berdasarkan data ekonomi yang kuat baru-baru ini.

Data inflasi HICP utama dan inti HICP yang lebih tinggi dari prakiraan dapat memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga ECB lagi pada akhir tahun. Jika demikian, EUR/USD dapat memulai pemulihan menuju level 1,0700. Namun, jika inflasi di blok tersebut menunjukkan penurunan yang lebih cepat dari prakiraan, pasangan mata uang ini kemungkinan akan melanjutkan penurunannya menuju 1,0400.

Dhwani Mehta, Analis Utama Sesi Asia di FXStreet, menawarkan prospek teknis singkat untuk pasangan mata uang ini dan menjelaskan: “EUR/USD hampir mengkonfirmasi Death Cross, yang diwakili oleh Simple Moving Average (SMA) 50-hari melintasi di bawah MA 200-hari. Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada dalam wilayah oversold. Dengan demikian, pengaturan teknis harian EUR/USD mengindikasikan bahwa pemantulan akan segera terjadi sebelum tren menurun berikutnya berlanjut kembali."

Dhwani juga menguraikan level-level teknis penting dalam memperdagangkan pasangan EUR/USD: “Tertinggi hari sebelumnya di 1,0575 adalah rintangan pertama menuju pemulihan, di atasnya pembeli Euro akan menantang rintangan 1,0600. Untuk sisi bawah, penghalang psikologis di 1,0450 dapat memberikan beberapa support kepada pasangan mata uang ini, di bawahnya pengujian angka bulat 1,0400 tidak dapat dikesampingkan."

Harga Euro Minggu ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar pada minggu ini. Euro menjadi yang terkuat melawan Franc Swiss.