Note

AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif

· Views 61
AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif
AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dua indeks utama Wall Street berakhir variatif di akhir perdagangannya pada Rabu (27/09/2023), atau Kamis (28/09/2023) waktu Wib. Kondisi ini terjadi karena investor masih mempertimbangkan langkahnya usai naiknya imbal hasil Treasury dan ketidakpastian arah suku bunga di masa depan.

Dow Jones Industrial Average turun 68,61 poin, atau 0,2%, menjadi 33.550,27, S&P 500 naik 0,98 poin, atau 0,02%, pada 4.274,51 dan Nasdaq Composite naik 29,24 poin, atau 0,22%, menjadi 13.092,85.

Baca Juga:
AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif Kekhawatiran Suku Bunga Berlanjut, Wall Street Dibuka Melemah

Menurut Reuters, investor masih mempertimbangkan untuk memulai bargain hunter setelah maraknya aksi jual yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury, dan ketidakpastian mengenai arah suku bunga di masa depan.

Investor masih memantau perkembangan atas terjadinya perpecahan di antara anggota parlemen AS menempatkan pemerintah federal terhadap risiko penutupan atau (shutdown) sebagian pada akhir pekan.

Baca Juga:
AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif Wall Street Ditutup Lesu, Dow Jones hingga Nasdaq Turun Lebih dari 1 Persen

Aksi jual terjadi setelah imbal hasil Treasury mengalami kenaikan ke level tertingginya dalam 16 tahun terakhir. Kondisi ini terjadi setelah Federal Reserve mengisyaratkan jalur suku bunga jangka panjang yang hawkish pada pekan lalu.

Pada saat yang sama, ketika S&P 500 telah mengurangi kenaikannya secara signifikan sepanjang tahun ini, beberapa investor bertanya-tanya apakah pasar sedang mendekati titik terendah.

Baca Juga:
AS Dilanda Ketidakpastian Arah Suku Bunga, Wall Street Berakhir Variatif Wall Street Dibuka Hijau, Penurunan Yield Treasury Bikin Pasar Cerah

“Pada titik tertentu, orang-orang akan mulai membeli saham pada kuartal keempat, dan penjualan pada kuartal ketiga mungkin hampir selesai,” kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel.

"Pada tingkat tertentu, orang-orang akan kembali berpikir bahwa kuartal keempat mungkin akan menjadi kuartal yang cukup bagus."

Selama sesi tersebut, S&P 500 naik sebanyak 0,4% dan turun sebanyak 0,8% sebelum mengalami koreksi. Di antara sektor-sektor S&P 500, kelompok utilitas yang sensitif terhadap suku bunga mengalami penurunan terbesar dengan penurunan turun 1,9%.

Sedangkan sektor Energi naik 2,5% berkat kenaikan harga minyak mentah Brent yang menembus USD97 per barel, dengan lonjakan harga minyak menimbulkan ancaman baru terhadap inflasi yang sudah moderat.

S&P 500 telah jatuh sekitar 7% sejak akhir Juli, tetapi tetap naik lebih dari 11% pada 2023.

“Investor sedang mencari titik balik,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley Wealth. "Jelas, tidak akan membutuhkan banyak angin segar di pasar ini bagi orang-orang untuk mengejar hal ini."

Di Washington, Ketua DPR AS dari Partai Republik Kevin McCarthy menolak rancangan undang-undang pendanaan sementara yang diajukan di Senat, sehingga membawa pemerintah mendekati penutupan sebagian (partial shutdown) yang keempat dalam satu dekade.

Data pada hari Rabu menunjukkan pesanan barang-barang manufaktur AS yang tahan lama meningkat pada Agustus sementara belanja bisnis pada peralatan tampaknya mendapatkan kembali momentumnya setelah melemah pada awal kuartal ketiga.

Investor fokus pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulanan pada hari Jumat untuk mendapatkan pandangan baru mengenai inflasi. Pekan ini juga ada Produk Domestik Bruto kuartal kedua dan pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. (TYO)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.