Note

Raup Laba Rp3,9 Miliar, DOOH Akan Tangkap Peluang Iklan di Tahun Politik

· Views 77

Pasardana.id - PT Era Media Sejahtera Tbk (IDX: DOOH) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,9 miliar pada semester I 2023, atau membaik dibanding periode sama tahun 2022 lalu yang tercatat mengalami kerugian sebesar Rp4,54 miliar.  

Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang mengungkapkan, kinerja perseroan yang terus tumbuh hingga triwulan II 2023 ini tidak lepas dari upaya seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dan mitra.

Melalui upaya perbaikan dan inovasi periklanan secara terus menerus dan terarah yang dilakukan di tahun 2023 ini, telah berhasil membawa perseroan mencapai pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya.

“Kami fokus mengkombinasikan antara media dan advertising services sebagai pilar bisnis SSPACE dan juga dengan keunggulan kompetitif yang memberikan layanan Garansi 100 persen ROAS (Return on Ad Spend) bagi para klien perseroan, sehingga SSPACE dapat mencapai kinerja bisnis yang terus bertumbuh,” papar dia kepada media, Rabu (27/9/2023).

Ia merinci, pendapatan Perseroan juga bertumbuh kuat sebesar 1.043 persen dari Rp7,05 miliar pada semester I tahun 2022 menjadi Rp 73,55 miliar pada semester I tahun 2023.

“Kinerja positif ini tidak lepas dari kontribusi bisnis periklanan dan konsultasi manajemen dengan solusi periklanan Guaranteed ROAS (Return on Ad Spend) yang meningkat pesat,” terang dia.

Ia melanjutkan, asset perseroan juga terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 297 persen menjadi Rp 239,12 miliar dibandingkan posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp80,64 miliar.

Sedangkan ekuitas turut meningkat sebesar 343 persen menjadi Rp220,86 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp64,42 miliar.

Lebih lanjut Vicktor bilang, perseroan terus berfokus dalam mengoptimalkan seluruh aset media yang dimiliki pada berbagai ekosistem transportasi, toko, area publik dan area ritel serta layanan solusi terintegrasi dengan garansi 100 persen Return On Ad Spend (ROAS) yang dirilis, sehingga dapat mencapai potensi penuhnya dan terus bertumbuh pada jangka panjang.

“Adanya potensi pertumbuhan belanja iklan pada tahun politik yang akan datang menjadi peluang bagi kami,” kata dia.

Untuk diketahui, potensi tinggi atas periklanan ke depan diperkuat juga dengan data yang dirilis Nielsen pada tahun 2022, dimana Indonesia menjadi tempat belanja iklan terbesar dengan nilai USD19,2 miliar atau sekitar Rp287,82 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat signifikan pada tahun-tahun berikutnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan bisnis digital.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.