Ikhtisar pasangan GBP/USD. 26 September. Penurunan pound tidak bisa berhenti.

Pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan penurunannya dengan tenang pada hari Senin. Meskipun ada alasan signifikan bagi euro untuk terus turun kemarin, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk pound sterling. Euro dipengaruhi oleh dua pidato dari perwakilan ECB, yang kembali menampilkan retorika "dovish" (kebijakan moneter longgar). Sebaliknya, tidak ada peristiwa terkait pound sterling. Namun, kita sudah terbiasa dengan inersia penurunan selama beberapa minggu terakhir. Jika Anda ingat, kita membicarakan tren inersia naik beberapa bulan yang lalu, dan sekarang saatnya untuk membicarakan tren penurunan. Namun, tren saat ini jauh lebih logis.

Dalam kerangka waktu 24 jam, dua peristiwa penting terjadi. Pertama, level Fibonacci 50,0% terlewati. Kedua, minimum lokal terkini telah ditembus. Dengan demikian, tren penurunan baru sedang muncul dalam TF harian. Jika kita berurusan dengan tren baru, kita dapat mengharapkan penurunan yang jauh lebih kuat dalam mata uang Inggris dalam beberapa bulan mendatang.

Kita sudah menyebutkan bahwa pound sterling hanya dapat mengandalkan dua faktor. Faktor pertama adalah bahwa para penjual akan puas dan berhenti menjual pasangan tersebut. Faktor kedua adalah jika Fed mulai memberi isyarat tentang kebijakan moneter yang lebih longgar. Faktor kedua hanya mungkin terjadi jika inflasi AS melemah lagi dalam beberapa bulan mendatang. Hanya jika turun di bawah 3%, kita bisa berbicara tentang pemotongan suku bunga pada tahun 2024. Ketika pembicaraan ini dimulai, pasar bisa mulai menjual dolar AS, karena BOE harus menunggu lama untuk pemotongan suku bunga. Tetapi, penurunan pound sterling dapat terus berlanjut secara stabil dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam TF 4 jam, indikator CCI telah memasuki zona oversold tiga kali selama penurunan selama dua bulan. Gambarannya mirip dengan euro. Setiap masuk ke dalam zona oversold menunjukkan bahwa koreksi naik harus dimulai. Namun, tidak ada sinyal beli, jadi sebaiknya jangan membeli tanpa konfirmasi tren penurunan yang kuat.

Minggu ini, sangat sedikit peristiwa dan publikasi yang dapat menyelamatkan pound sterling dari penurunan lebih lanjut. Semua peristiwa terpenting dalam bulan ini sudah berlalu. Yang tersisa hanya laporan sekunder. Pada minggu ini, perhatian tertuju pada data PDB untuk Inggris dan AS untuk kuartal kedua. Hal ini akan menjadi publikasi terakhir laporan-laporan tersebut, sehingga kejutan mungkin terjadi. Bahkan dalam kasus kejutan, kami tidak mengharapkan reaksi pasar yang kuat, tetapi harus diakui bahwa kejutan mungkin terjadi, dan mungkin ada reaksi pasar.

Apa yang diharapkan dari PDB Inggris? Pertumbuhan pada kuartal kedua bisa mencapai 0,2%. Masih diperdebatkan atas dasar apa perekonomian Inggris dapat melebihi perkiraan ini. Bahkan, jika kita melihat pertumbuhan riil +0.3%, manfaat apa yang dapat diperoleh pound sterling darinya? Perekonomian AS dapat tumbuh 2.1%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Inggris. Dengan kata lain, terlepas dari nilai aktual indikator, dolar masih berada dalam posisi yang lebih menguntungkan. Meskipun perekonomian Amerika dapat melambat secara signifikan pada tahun 2024, saat ini masih tumbuh dengan kuat. Sementara itu, perekonomian Inggris sudah terhenti. Oleh karena itu, statistik makroekonomi minggu ini tidak dapat memberikan dukungan yang signifikan bagi mata uang Inggris.

Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari trading terakhir hingga 26 September adalah sekitar 75 pip. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap sebagai rata-rata. Oleh karena itu, pada hari Selasa, 26 September, kami memperkirakan pergerakan antara 1,2121 dan 1,2269. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menjadi sinyal awal koreksi naik.

Level-level support terdekat:

S1 – 1,2207;

S2 – 1,2146;

S3 – 1,2085.

Level-level resistance terdekat:

R1 – 1,2268;

R2 – 1,2329;

R3 – 1,2390.

Rekomendasi Trading:

Pada TF 4 jam, pasangan GBP/USD terus bergerak mendekati level terendah lokalnya dan memperbarui level tersebut setiap harinya. Oleh karena itu, saat ini disarankan untuk mempertahankan posisi short dengan target di 1,2146 dan 1,2121 hingga harga berkonsolidasi di atas moving average. Posisi long dapat dipertimbangkan setelah harga berkonsolidasi di atas MA dengan target di 1,2329 dan 1,2390.

Penjelasan untuk ilustrasi:

• Channel regresi linear membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya menunjuk ke arah yang sama, menunjukkan tren saat ini yang kuat.
• Garis MA (pengaturan 20,0, diratakan) menentukan tren jangka pendek dan arah trading harus dilakukan.
• Level-level Murray adalah level target pergerakan dan koreksi.
• Level volatilitas (garis merah) adalah channel harga yang mungkin oleh pasangan akan bergerak dalam satu hari ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI - entri ke zona overbought (di atas +250) atau zona oversold (di bawah -250) mengindikasikan reversal tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.