Note

Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun

· Views 58
Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun
Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun. Foto Ilustrasi: MNC Media.

IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menyampaikan perseroan telah menandatangani perjanjian definitif dengan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh GEM Co., Ltd (GEM) untuk membangun pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL). 

Adapun, pabrik tersebut nantinya memiliki kapasitas 30 ribu ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun.

Baca Juga:
Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun Boy Thohir Lego 1,5 Miliar Saham Merdeka Battery (MBMA)

Manajemen MBMA menjelaskan, pabrik HPAL tersebut akan dibangun di Kawasan Industri Morowali atau Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang lokasinya berdekatan dengan pabrik pengolahan HPAL PT QMB New Energy Materials (QMB). 

PT QMB New Energy Materials sendiri merupakan gabungan perusahaan ventura yang dikendalikan oleh GEM dengan kapasitas saat ini sebesar 30 ribu ton per jumlah nikel yang terkandung dalam MHP, yang sudah beroperasi sejak 2022.

Baca Juga:
Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun Cermati Saham Pilihan: NCKL, MBMA, Hingga AMRT

"Perusahaan patungan HPAL nantinya akan dibangun dan dioperasikan di bawah naungan PT ESG New Energy Material. Adapun, kepemilikan MBMA atas pabrik pengolahan HPAL nanti adalah sebesar 55%, dan 45% lainnya dimiliki oleh GEM," kata manajemen MBMA dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani, GEM akan memandu desain, konstruksi, dan pengoperasian pabrik pengolahan HPAL, dan MBMA akan memimpin dalam mendapatkan relevansi perizinan, persetujuan, insentif pemerintah Indonesia, serta pengaturan pembiayaan proyek, dengan dukungan dari GEM.

Baca Juga:
Merdeka Battery (MBMA) Gandeng GEM Bangun Pabrik HPAL Senilai Rp9,24 Triliun Ini Pihak di Balik Transaksi Negosiasi Saham Merdeka Battery (MBMA) Rp1,1 Triliun

Lebih lanjut, GEM akan membangun dan menugaskan pabrik pengolahan HPAL dalam dua tahap secara turn-key. Tahap pertama akan memiliki kapasitas sebesar 20.000 ton nikel dalam MHP per tahun. Sementara, tahap kedua kapasitas akan naik menjadi 30.000 ton nikel dalam MHP per tahun.

Adapun, tanggal komisioning tahap satu ditargetkan pada 2024 semantara tahap kedua ditargetkan pada pertengahan 2025. Total investasi konstruksi gabungan untuk kedua tahap adalah dibatasi hingga USD600 juta atau Rp9,24 triliun, dengan jaminan biaya konstruksi yang diberikan oleh GEM.

“Pabrik ini akan melakukan pengadaan dan pengolahan bijih nikel laterit secara komersial dari tambang SCM miliki MBMA, berdasarkan perjanjian pasokan bijih untuk jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal komisioning. Sedangkan, pabrik persiapan bijih akan dibangun di tambang SCM untuk memfasilitasi pengangkutan bijih melalui pipa ke pabrik pengolahan di IMIP,” lanjut manajemen MBMA.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.