AUD/USD Mendapatkan Momentum di Atas 0,6420, Data Australia, PCE AS Diawasi

• AUD/USD diperdagangkan di wilayah positif selama dua hari berturut-turut di bawah pertengahan 0,6400-an.
• Data IMP Australia menunjukkan sedikit peningkatan pada hari Jumat.
• IMP Manufaktur Global S&P AS naik ke 48,9 di bulan September vs 47,9 sebelumnya.
• Para investor menunggu data IHK Bulanan Australia, Penjualan Ritel, dan PCE Inti AS.

Pasangan AUD/USD menguat selama awal sesi Asia hari Senin. Pemulihan pasangan mata uang ini didukung oleh pelemahan Dolar AS (USD) dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS. Saat berita ini ditulis, AUD/USD diperdagangkan di 0,6442, naik 0,03% untuk hari ini.

Data IMP Australia menunjukkan sedikit peningkatan pada hari Jumat. IMP Jasa S&P Global awal mencatat 50,5 di bulan September, meningkat dari 47,8 di bulan Agustus. Sementara IMP Manufaktur turun ke 48,2 dari 49,6 pada pembacaan sebelumnya. Indeks Gabungan juga meningkat dari 48,0 ke 50,2.

Rilis dari Notulen Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan kebijakan moneter bulan September mengungkapkan bahwa pengetatan tambahan mungkin diperlukan jika inflasi terbukti lebih persisten daripada yang diantisipasi. Namun, argumen untuk mempertahankan status quo lebih kuat, dan data-data terbaru tidak mengubah prospek ekonomi secara material. Hal ini, pada gilirannya, dapat membatasi kenaikan Aussie dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan AUD/USD.

Dari sisi USD, Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25% hingga 5,50% pada pertemuan bulan September. Dalam hal prediksi makroekonomi, sebagian besar anggota masih memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut di akhir tahun ini. Susan Collins dan Mary Daly, presiden Federal Reserve Banks of Boston dan San Francisco, menekankan bahwa meskipun inflasi mulai menurun, kenaikan suku bunga tambahan masih diperlukan.

Selain itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa dia akan berpikir dengan kenaikan suku bunga sebesar 500 basis poin (bp) atau 525 bp akan mengerem belanja konsumen dan ternyata tidak mengerem belanja konsumen.

Mengenai data, IMP Manufaktur S&P Global AS meningkat ke 48,9 di bulan September dari 47,9 di bulan Agustus, mengindikasikan kontraksi yang sedang berlangsung dalam aktivitas bisnis sektor manufaktur. Sementara itu, IMP Jasa turun ke 50,2 dari 50,5 di bulan sebelumnya. Terakhir, IMP Gabungan turun ke 50,1, turun sedikit dari 50,2 di bulan Agustus.

Di akhir minggu ini, Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia untuk bulan Agustus akan dirilis pada hari Rabu, sebelum Penjualan Ritel pada hari Kamis. Sorotan utama minggu ini adalah rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS, ukuran inflasi konsumen yang lebih disukai oleh The Fed. Angka tahunan diperkirakan turun dari 4,2% ke 3,9%. Para pedagang akan mengambil isyarat dari angka-angka ini dan menemukan peluang perdagangan di sekitar pasangan AUD/USD.