London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (20/9/2023), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,93 persen atau 71,45 poin menjadi menetap di 7.731,65 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,09 persen atau 7,26 poin menjadi 7.660,20 poin pada Selasa (19/9/2023), setelah berkurang 0,76 persen atau 58,44 poin menjadi 7.652,94 poin pada Senin (18/9/2023), dan naik 9,50 persen atau 38,30 poin menjadi 7.711,38 poin pada Jumat (15/9/2023).

Taylor Wimpey PLC, salah satu perusahaan properti dan pengembang perumahan terbesar di Inggris Raya melambung 5,55 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC yang melonjak 5,11 persen; serta perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Raya yang beroperasi di Inggris, Wales, dan Skotlandia, Barratt Developments PLC, menguat 4,72 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC yang anjlok 3,93 persen; serta perusahaan induk komunikasi, periklanan, hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan multinasional Inggris WPP PLC merosot 1,96 persen.
Baca juga: Saham London dibuka lebih tinggi ditopang penurunan inflasi
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 bertambah 0,09 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah jelang keputusan penting bank sentral


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023