Note

Bamsoet Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Dinamo Motor Listrik Korsel

· Views 58
Bamsoet Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Dinamo Motor Listrik Korsel
Foto: MPR
Jakarta

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan pertemuan dengan Presiden Taehwa Enterprise Co Ltd, Nak Kil Sung untuk membahas kerjasama produksi dinamo motor listrik di Indonesia. Bamsoet mengatakan pertemuan tersebut juga membahas mengenai pengembangan sumber daya manusia dan transfer teknologi.

"Dalam pertemuan tersebut, kita menjajaki berbagai prospek kerjasama yang bisa dilakukan. Sebagai tindak lanjut, pada akhir tahun ini, pihak Taehwa Enterprise Co Ltd akan berkunjung ke Indonesia untuk menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Indonesia. Termasuk menjajaki kerjasama dengan Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), agar lulusan UNPERBA bisa berkarir di Taehwa Enterprise Co Ltd, sebagai bagian dari upaya peningkatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dengan Korea. Khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan transfer teknologi," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (20/9/2023).

Sebagai informasi, perusahaan besar Korea Selatan yang berdiri sejak tahun 1982 di Kota Dea Gu tersebut memproduksi dinamo motor elektrik, dinamo motor industri, automobile motor, dan komponennya sebagai bagian penting mesin industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, perusahaan tersebut memiliki tiga pusat pengembangan Research and Development di Korea, dengan jumlah pekerja yang kini sudah mencapai tujuh ribu pegawai. Perusahaan itu juga telah bekerjasama dengan 24 perusahaan di luar negeri, antara lain Tiongkok, Polandia, Thailand, Meksiko, Vietnam, India, termasuk Indonesia.

Lebih lanjut, Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan UNPERBA memiliki berbagai program studi yang siap melahirkan tenaga kerja profesional sesuai kebutuhan industri. Ia menyebutkan diantaranya S-1 Informatika, S-1 Akuntansi, S-1 Manajemen, serta S-1 Teknik Mesin.

Adapun melalui Program Studi S-1 Teknik Mesin, Bamsoet mengatakan UNPERBA siap melahirkan teknisi handal yang bisa berkontribusi bagi Indonesia dalam mengembangkan kendaraan listrik.

Selanjutnya, Bamsoet menjelaskan saat ini KBRI Seoul tengah meningkatkan pekerja Indonesia di Korea, termasuk mendorong pelajar dan mahasiswa Indonesia di sana dapat magang atau bekerja di perusahaan-perusahaan Korea.

"Sebagai catatan, pekerja Indonesia di Korea saat ini mencapai sekitar 40 ribu yang tersebar di berbagai sektor seperti manufaktur dan perikanan. KBRI Seoul juga terus berusaha meningkatkan jumlah pekerja Indonesia di Korea. Termasuk mendorong pelajar dan lulusan mahasiswa Indonesia di Korea untuk dapat magang atau bekerja di berbagai perusahaan Korea melalui program talent pool," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menjelaskan, peluang kerjasama Taehwa Enterprise Co Ltd dengan perusahaan Indonesia untuk memproduksi motor listrik di Indonesia maupun komponen pendukungnya juga sangat terbuka lebar. Ia melanjutkan asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia melaporkan per Februari 2023, sudah ada 52 unit pabrikan dengan 282 model motor listrik yang siap diproduksi.

Diketahui hingga Februari 2023, sudah terdapat 30.837 unit sepeda motor listrik yang beroperasi di jalan raya Indonesia. Menurut Bamsoet, potensi pemasaran motor listrik masih sangat besar, mengingat hingga akhir tahun 2022 lalu jumlah sepeda motor berbahan bakar minyak yang beroperasi di Indonesia sudah mencapai 125 juta unit.

"Langkah mengajak berbagai perusahaan internasional untuk berinvestasi di Indonesia dalam memproduksi kendaraan listrik juga sebagai dukungan merealisasikan target Presiden Joko Widodo yang mencanangkan pada tahun 2030 nanti, Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri 2,45 juta unit motor listrik. Sekaligus dukungan terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang menargetkan jumlah motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 bisa menembus 2 juta unit, dan pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit," pungkas Bamsoet.



Simak Video "Penjualan Motor Listrik di Denpasar Meroket Usai Ada Subsidi Rp 7 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.