Pasardana.id- PT Jhonlin Agro Raya Tbk(IDX:JARR) mencatakan laba periode tahun berjalan Rp21,219 miliar pada semester I 2023, atau anjlok 85,7 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp147,95 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp2,65 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level Rp21,83 per helai.
Jika dirunut, penjualan bersih turun 21,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,99 triliun pada akhir Juni 2023. Pemicunya, penjualan Fatty acid methyl ester (FAME) amblas 15,8 persen sisa Rp1,735 triliun. Senasib, penjualan Palm fatty acid distillate (PFAD) melorot 27,8 persen menjadi Rp88,865 miliar. Bahkan penjualan crude glycerine anjlok 75,09 persen sisa Rp65,339 miliar. Tapi penjualan tandan buah segar tumbuh 26,5 persen menjadi Rp81,834 miliar.
Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 16,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,892 triliun pada akhir Juni 2023. Tapi laba kotor tetap amblas 61,6 persen sisa Rp97,938 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 telah audit emiten pengolahan produk turun minyak sawit milik Haji Isam yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(19/9/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 12,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,074 triliun pada akhir Juni 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 1,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,175 triliun pada akhir Juni 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.