Fokus Ekspansi, MNC Digital (MSIN) Pastikan Fundamental Bisnis Tetap Kuat

IDXChannel - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menegaskan bahwa kondisi fundamental bisnis perusahaan saat ini dalam kondisi kuat.

Hal ini disampaikan seiring dengan dikeluarkannya saham MSIN dari indeks ekuitas global di The Financial Times Stock Exchange, sebagai upaya penyesuaian yang dilakukan secara berkala.

Baca Juga:

MSIN Kerja Sama dengan Media Asia Group Holdings Limited, Buka Banyak Peluang

Langkah penyesuaian tersebut sempat memantik pergerakan harga saham MSIN dalam porsi yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Penurunan signifikan pada harga saham MSIN baru-baru ini lebih disebabkan oleh perubahan Indeks Ekuitas Global FTSE. Penting untuk dicatat bahwa penurunan ini tidak ada kaitannya dengan kinerja fundamental Perseroan yang tetap kuat," ujar Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga:

MNC Digital (MSIN) Kolaborasi dengan Media Asia Group Holdings Limited

Saat ini, menurut Valencia, MSIN terus berfokus dalam meningkatkan dan memperluas bisnisnya agar dapat terus memenuhi tuntutan publik serta mempertahankan posisi sebagai perusahaan media dan hiburan terbesar dan terintegrasi di Indonesia.

MSIN disebut Valencia tetap berdedikasi untuk meningkatkan kinerja, sebagaimana dibuktikan dengan upaya berkelanjutan dalam mengembangkan bisnis melalui banyak usaha dan kolaborasi menarik.

Baca Juga:

RUPST MNC Digital (MSIN) Angkat Dirut dan Komut Baru, Ini Susunannya

"Kami juga fokus pada monetisasi pustaka konten serta meningkatkan kinerja aplikasi superapp kami agar lebih sejalan dengan tren industri. Daya tarik media sosial kami juga tetap menjanjikan dengan kehadiran kami yang masih mendominasi ranah online," tutur Valencia.

Valencia menjelaskan, konten tetap menjadi elemen utama dalam bisnis penyiaran, dan perannya menjadi semakin signifikan, terutama dengan penerapan Analog Switch Off pada industri FTA.

MNC Group yang memiliki 300.000 jam konten akan menjadi penerima manfaat utama dalam hal ini, karena konten-konten milik Perseroan dapat dijual ke saluran lain, mengingat Perseroan sebelumnya telah melakukan investasi pada infrastruktur/ studio produksi, biaya produksi Perseroan akan lebih murah dibandingkan kompetitor.

Selain itu, dengan memproduksi kontennya sendiri, MSIN telah menciptakan slot iklan tambahan karena memungkinkan Perseroan untuk memasang iklan di dalam konten.

Perseroan juga tetap aktif di media sosial dan secara konsisten menarik sekitar 1,5-2 miliar views setiap bulannya. Basis subscribers Perseroan di YouTube, termasuk Multi Channel Network (MCN), kini telah mencapai 206 juta subscribers dengan lebih dari 78 miliar views.

MSIN juga memperoleh banyak followers yaitu sebesar 70,2 juta di Facebook dan 299,4 juta di TikTok.

"Dengan jumlah audiens yang begitu besar, jelas MSIN telah memberikan dampak yang signifikan di ranah digital," tegas Valencia. (TSA)