Punya Fundamental Kuat, Bagaimana Prospek Saham GGRM?

IDXChannel - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada semester I-2023. Hingga pengujung tahun, kinerja perusahaan rokok ini diprediksi dalam tren positif.

Berdasarkan laporan keuangan peruahaan, GGRM mencatatkan pertumbuhan laba bersih per Juni 2023 sebesar 243,9 persen menjadi Rp3,28 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp956,14 miliar.

Baca Juga:

Laba Gudang Garam (GGRM) Melejit 243 Persen Jadi Rp3,29 Triliun, Sahamnya Ngebul

President Director CSA Institute Aria Santoso menilai, bisnis GGRM masih memiliki fundamental kuat. Proyeksi tersebut didorong oleh angka penjualan yang stabil dan minat masyarakat yang masih tinggi terhadap produk perseroan.

“Ada upside yang cukup menarik untuk GGRM. Ini salah satu sektor konsumer yang revenue-nya masih bagus dan cukup kuat,” kata dia dalam Market Buzz IDX Channel, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga:

Saham GGRM dan MAPI Masuk Indeks LQ45

Aria memproyeksikan angka penjualan perseroan pada kuartal III dan kuartal IV tahun ini akan tetap stabil, utamanya jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Dia menyebut, keberlanjutan bisnis GGRM juga masih cukup baik.

“Ini ada momentum jangka pendek yang cukup bagus jelang pemilu. Dengan sentimen tersebut, ada momentum yang bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Aria.

Baca Juga:

Jadi Penghuni Baru Indeks LQ45, Saham GGRM dan MAPI Tancap Gas

Menurutnya, saham ini bisa menjadi pilihan untuk buy pada harga Rp23.800 dengan resisten jangka pendek di level Rp25.500. Adapun, target jangka panjang GGRM berada di level Rp30 ribu.

Per Juni 2023, perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp55,81 triliun. Secara rinci, penjualan produk sigaret kretek mesin tercatat sebesar Rp50,74 triliun, kemudian penjualan produk sigaret kretek tangan tercatat sebesar Rp4,40 triliun.

Sementara itu, penjualan rokok klobot tercatat sebesar Rp6,24 miliar, penjualan kertas karton tercatat sebesar Rp574,29 miliar dan penjualan lainnya tercatat sebesar Rp112,53 miliar. 

Total nilai aset GGRM hingga akhir Juni 2023 tercatat sebesar Rp84,85 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp26,02 triliun dan ekuitas sebesar Rp58,83 triliun. 

(RNA)