Setahun Diterbitkan, Waran Terstruktur Ada 103 Seri dengan Transaksi Rp1,3 Triliun

IDXChannel - Instrumen investasi waran terstruktur (structured warrant/SW) memasuki usia satu tahun sejak diterbitkan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 September 2022. 

Penerbitan pertama dilakukan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia, lalu disusul PT Maybank Sekuritas Indonesia pada awal Februari 2023.

Baca Juga:

Waran Emiten Anyar Ini Laris Manis Meski Sahamnya Anjlok 32 Persen

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, sejak peluncuran hingga Senin (18/9/2023), ada 103 seri SW, dengan  total transaksi mencapai Rp1,3 triliun. Adapun volume SW mencapai 13,3 miliar.

"Dalam usia satu tahun, baru mulai merangkak atau belajar berjalan produk SW kita menunjukan progres yang sangat baik," kata Jeffrey di Gedung BEI, Senin (18/9/2023).

Baca Juga:

Waran Seri I AEGS (AEGS-W) Terbang 3.300 Persen, Transaksi Lebih Ramai dari Sahamnya

Dia mengungkapkan, pihaknya tengah menjajaki kemungkinan memperluas underlying produk SW, dari sebelumnya hanya memakai indeks IDX30. Langkah ini diharapkan dapat memperluas seri SW ke berbagai sektoral.

"Kita melihat perluasan underlying ini memang dibutuhkan. Kami harus melakukan kajian, dan ini sudah dilakukan diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujarnya.

Baca Juga:

Jadi Emiten ke-66, AGES Siap Catatkan Saham Perdana dan Waran di Lantai Bursa

Dorongan untuk melahirkan penerbit-penerbit baru, Jeffrey menuturkan, juga menjadi perhatian bursa, yang bakal dilakukan seiring edukasi dan literasi mengenai produk SW ini.

Waran terstruktur adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual underlying SW pada harga dan waktu tertentu.

(RNA)