Note

Imbas Kebakaran, PNBP TN Bromo Alami Penurunan Hingga 40 Persen

· Views 39

Pasardana.id - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengakibatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) mengalami penurunan hingga di kisaran 30-40 persen.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, turunnya PNBP di kawasan ini terjadi lantaran kebakaran hutan dan lahan menyebabkan terhentinya sejumlah aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Bromo.

"Berdasarkan analisis ekonomi, kejadian kebakaran yang menyebabkan berhentinya aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya dapat menyebabkan penurunan PNBP hingga 30-40 persen,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam konferensi mingguan di Jakarta, Senin (18/9).

Merujuk pada data statistik 2022 mencatat PNBP di kawasan TN Bromo Tengger Semeru mencapai sekitar Rp11,65 miliar.

Kata Nia, untuk kembali ke angka tersebut diperlukan upaya yang cukup besar, apalagi di tengah pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Menurut salah satu agen travel yang ditemuinya, insiden tersebut membuat para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bromo membatalkan reservasinya.

Diketahui, agen travel ini melayani wisatawan dari Malaysia dan Singapura.

"Tercatat, sementara ini sudah ada 5 pax yang dibatalkan melalui agen travel tersebut, dengan jumlah orang di kisaran 5-15 orang. Saya tanya berapa spending-nya paling tidak 2,5 juta. Itu baru dari 1 travel, saya belum tanya ke yang lain,” ujarnya.

Diketahui, kejadian kebakaran hutan dan lahan ini dipicu ulah pengunjung yang menyalakan flare atau suar.

Akibat kebakaran ini, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup seluruh akses wisata di taman nasional.  

Ditutupnya Taman Nasional juga berimbas tak hanya pada kondisi ekologi di sekitar kawasan, namun juga pada sisi ekonomi dan sosial.  

“Kemenparekraf juga menyatakan keprihatinan dan bela sungkawa terutama terhadap warga sekitar dan pelaku ekonomi kreatif yang terdampak atas kejadian kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ungkapnya.  

Adapun saat ini, BB TNBTS sedang melakukan evaluasi untuk rencana pembukaan kembali kawasan taman nasional, dengan memperhatikan aspek keselamatan pengunjung.  

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit menambahkan, pemerintah berencana untuk memperbanyak informasi do’s and don'ts, utamanya don’ts. 

Selain itu, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan KLHK untuk memperkuat dan memperdalam pengetahuan para pemandu di kawasan taman nasional. 

“Mungkin dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang pemandu gunung, kita akan tambahkan dan kerja sama dengan KLHK menambah konten-konten, salah satunya cara mengurangi dampak sampah untuk wisata gunung yang berkelanjutan,” tandasnya. 

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.