Note

AirNav Bakal Dapat Suntikan Negara Rp 1,55 Triliun, Berikut Pemanfaatannya

· Views 58

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR menyetujui permohonan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2023 untuk Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Suntikan negara yang diterima AirNav terdiri dari PMN tunai sebesar Rp 659,19 miliar dan PMN non tunai berupa barang milik negara (BMN) sebesar Rp 892,01 miliar.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menjelaskan, salah satu latar belakang pemberian PMN tunai untuk AirNav ialah sempat menurunnya pendapatan perusahaan pada pandemi Covid-19, tepatnya pada periode 2020-2021.

"Perum LPPNPI menglamai kerugian sheingga kalau enggak salah sampai Rp 500 miliar," kata dia, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI RI, Senin (18/9/2023).

Baca juga: AirNav Mengaku Tak Terkait Kasus Subkontraktor Fiktif Amarta Karya

Pada saat bersamaan, AirNav memerlukan dana untuk meremajakan fasilitas dan memenuhi fitur air traffic managament system (ATMS) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

"Peremajaan fasilitas ini penting agar teknologi navigasi penerbangan kita setara dengan negara tetangga, terutama Singapura dan Australia," ujar Rionald.

Dengan demikian, dana PMN diperlukan untuk meremajakan dan pengadaan ATMS di Jakarta, Balikpapan, Medan, dan Pontianak.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Suntik PMN Rp 28,16 Triliun untuk 3 BUMN di Awal 2024

Secara lebih rinci kebutuhan investasi untuk pengadaan dan peremajaan ATMS itu ialah, Rp 471,9 miliar untuk pengadaan ATMS di Jakarta, pengadaan ATMS di Balikpapan sebesar Rp 108,7 miliar, pengadaan ATMS Medan Rp 76,2 miliar, serta Pontianak sebesar Rp 60,7 miliar, sehingga total sebesar Rp 717,5 miliar.

"Kebutuhan investasi adalah Rp 717,5 miliar namun yang dimintakan PMN adalah sebesar Rp 659,19 miliar, di mana sisanya akan berasal dari dana internal perusahaan," kata Rionald.

Sementara permohononan PMN non tunai sebesar Rp 892,01 ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha AirNav.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.