Biaya Hidup Mahal, Warga Singapura Enggan Tambah Anak Walau Diberi Bonus
SINGAPURA, KOMPAS.com - Angka kelahiran di Singapura mencapai rekor terendah pada 2022, setelah bertahun-tahun mengalami penurunan. Analis melaporkan, Angka kelahiran hidup tahun lalu anjlok 7,9 persen. Hal tersebut ditengarai akibat dari mahalnya biaya hidup di Singapura.
Tingginya biaya hidup disebut membuat banyak orang enggan menambah anggota keluarga mereka. Angka kelahiran sedikit meningkat pada 2022 menjadi 1,12 persen dari 1,1 persen pada tahun sebelumnya.
Hal itu terjadi ketika masyarakat tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 dan memiliki lebih banyak anak.
Namun, tren kesuburan menunjukkan perempuan juga memilih untuk menunda memiliki anak, atau tidak sama sekali.
Data dari Departemen Statistik Singapura menunjukkan, wanita berusia antara 25 dan 29 tahun kini memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan dibandingkan wanita berusia antara 35 hingga 39 tahun.
"Memiliki anak terikat pada banyak hal, keterjangkauan rumah, pasangan, dan kematangan pasar kerja yang membuat Anda merasa cukup aman untuk melakukannya,” ujar Direktur Pelaksana Ranstad untuk Asia-Pasifik Jaya Dass dikutip dari CNBC, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Dorong Karyawan Punya Anak, Perusahaan China Ini Gelontorkan Rp 2 Triliun
Pemerintah beri subsidi dan bonus ke pasangan punya anak
Singapura telah bergulat dengan populasi yang semakin menua. Di sisi lain, Singapura juga disebut memiliki tren tingkat kesuburan terendah di dunia.
Oleh sebab itu, pemerintah memberikan beragam insentif dan bonus untuk mendorong masyarakat memiliki anak.
Sebagai contoh, tiap pasangan yang memiliki bayi dan lahir pada 14 Februari akan menerima 11.000 dolar Singapura atau setara 8.000 dollar AS untuk anak pertama.
Angka tersebut setara dengan Rp 122,96 juta pada kurs Rp 15.370 per dollar AS.
Reprinted from Kompas,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.