Note

OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global

· Views 50
OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global
OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global

IDXChannel - Indonesia memiliki peran sangat penting dalam mengurangi emisi karbon global. Bahkan, dunia dinilai akan tergantung terhadap negeri ini dalam mewujudkan hal tersebut. 

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Seminar Nasional dengan tema Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia di Jambi. 

Baca Juga:
OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global OJK Gelar Seminar Nasional Pengurangan Emisi dan Perdagangan Karbon di Indonesia

"Kita bukan negara di bawah tapi salah satu yang di atas dalam menentukan apakah dunia dapat mengurangi emisi karbon yang sangat penting," kata dia, Senin (18/9/2023). 

Karena itu, menurutnya, peluncuran Bursa Karbon pada 26 September 2023 mendatang menjadi salah satu langkah besar Indonesia dalam membantu mengurangi emisi karbon global.  

Baca Juga:
OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global OJK Sebut Banyak Perusahaan di Jambi Bisa Bantu Kurangi Emisi Karbon

Sejalan dengan itu, dia menuturkan, Indonesia akan segera memulai program capacity building bersama, termasuk melibatkan pemangku kepentingan utama di sejumlah provinsi.

"Kami akan ajak organisasi dalam dan luar negeri untuk melakukan sebagai penyelenggara. Kami di OJK siap memfasilitasi peserta dari Sabang sampai Merauke karena itu komitemen nasional," ujarnya. 

Baca Juga:
OJK Ungkap Pentingnya Peran Indonesia Kurangi Emisi Karbon Global OJK: Bursa Karbon akan Diluncurkan 26 September 2023

Untuk itu, semua pihak harus mendukung, termasuk pemangku kepentingan di daerah, pelaku industri, pengusaha, hingga masyarakat. Dia pun meminta pemerintah daerah mengajak pihak yang berpotensi untuk menjadi penyelenggara Bursa Karbon. 

"Di daerah, tentukan siapa yang tepat, ajak bersama membangun karena ini yang jadi penentu kita sendiri," ujarnya. 

Menurut dia, jika ada metodologi yang tidak dipahami, teknik formulasi dan cara perhitungan yang tidak dimengerti terkait pelaksanaannya, itu bagian yang harus dipelajari dan dikembangkan.

"Apakah dari sumber daya alam atau dari transisi energi atau dari industri, transportasi, rumah tangga dan sebagainya, itu potensi kita karena kita bukan hanya dalam rangka memenuhi kepentinagn dan komitmen nasional tapi menghitung secara global," ujarnya. 

"Kalau Indonesia tidak berhasil dalam melakukan langkah-langkah tadi, maka kita tidak bisa terlalu optimis dunia akan berhasil," imbuhnya.

Alasannya, kata Mahendra, karena Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam mengurangi emisi karbon. Beberapa daerah potensial telah ditetapkan untuk mengimplementasikan Bursa Karbon, salah satunya Jambi. 

Selain ekosistem perdagangan karbon melalui Bursa Karbon, sebagai bagian dari upaya dalam mengurangi emisi karbon global, Indonesia melakukan sejumlah langkah lain, seperti restorasi lahan gambut. 

Salah satunya restorasi lahan gambut di Tanjung Jabung Timur, Jambi. Menurut dia, program restorasi tersebut perlu digalakkan di sejumlah wilayah sebagai komitmen terhadap Nationally Determined Contribution (NDC).  

"Kita akan restorasi gambut. Buktikan kita mampu dari bangsa-bangsa lain. Jangan sampai kita mengulangi bangsa di Eropa yang hancurkan lahan gambut dan tidak bisa direstorasi, dan sudah terlambat," tuturnya. 

Langkah lainnya, bekerja sama dengan stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan masyarakat di sekitar wilayah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). 

"Ini satu kesatuan upaya kita mencapai SDGs. Karena pada gilirannya, tidak ada perbaikan lingkungan hidup kalau pertumbuhan pembangunan ekonomi tidak dipenuhi," ucapnya. 

Selain itu, perlunya menerapkan sejumlah kebijakan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di masing-masing wilayah Indonesia.  

(RNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.