IHSG Sesi I Melemah, Saham Pendatang Baru Pimpin Top Losers

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Senin (18/9/2023) ditutup terkoreksi. Indeks melemah 0,36 persen atau 24,85 poin ke level 6.957.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,18 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,5 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 806.412 kali. 

Baca Juga:

Sempat Dibuka Terkoreksi, IHSG Langsung Rebound ke 6.999

Adapun, sebanyak 318 saham harganya terkoreksi, 186 saham naik, dan 225 saham lainnya stagnan.

Pada sesi pertama, sektor siklikal memimpin pelemahan dengan terkoreksi sebesar 1,94 persen, sektor teknologi tergerus 1,21 persen, sektor transportasi melemah 1,02 persen, sektor nonsiklikal turun 0,84 persen.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Menguat, Saatnya Buy on Weakness Empat Saham Ini

Sektor keuangan juga turun 0,55 persen, sektor bahan baku susut 0,5 persen, sektor properti melemah 0,17 persen, dan sektor kesehatan minus 0,07 persen.

Sementara itu, tiga sektor terpantau parkir di zona hijau dengan sektor energi naik 0,55 persen, infrastruktur menguat 0,41 persen, dan industri terkerek 0,08 persen.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Uji 7.072 Pekan Ini, Sentimen Suku Bunga the Fed Jadi Fokus

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,25 persen ke level 959, indeks IDX30 turun 0,30 persen ke level 496, indeks MNC36 turun 0,37 persen ke level 365, serta indeks JII turun 0,05 persen ke level 568.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) melesat 34,56 persen ke Rp183, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) naik 20,13 persen ke Rp382 dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 16,44 persen ke Rp85.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers, yaitu PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) turun 7,35 persen ke Rp63, PT MNC Land Tbk (KPIG) susut 5,97 persen ke Rp63, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melemah 5,52 persen ke Rp274.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

(RNA)