Saham BSSR Anjlok 6,7 Persen dan Bentuk Gap Down, Dividend Trap?

IDXChannel – Saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) anjlok di awal sesi I, Jumat (15/9/2023), seiring memasuki masa ex dividen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.00 WIB, saham BSSR ambles 6,73 persen ke Rp4.160 per saham, nilai transaksi mencapai Rp13,83 miliar dan volume perdagangan 3,34 juta saham.

Baca Juga:

BEI Buka Gembok Saham Apexindo Pratama (APEX) Hari Ini

Tekanan jual tinggi dari investor tampak dari adanya gap down lebih dari 3 persen di awal perdagangan.

Dalam analisis teknikal, gap down berarti celah kosong yang ada dalam chart yang terjadi akibat adanya penurunan tiba-tiba harga pada pembukaan hari berikutnya lantaran tidak adanya transaksi di level harga tersebut.

Baca Juga:

Tips Bagger di Saham Third Liner, Bisa Cuan?

Penurunan ini membuat investor yang membeli saham PTBA saat cum date mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).

Sebelumnya, BSSR pada 5 September 2023 lalu telah menyetujui pembagian interim tahun buku 2023 sebesar USD60 juta atau setara Rp915,6 miliar untuk 2,61 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia pada 6 September 2023. 

Baca Juga:

4 Saham Bank Favorit Asing, Perlu Dikoleksi Investor

Dengan demikian, masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen USD0,022 atau Rp349,9 per saham. Adapun pembayaran dividen akan dilakukan pada 26 September 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.