Note

Pound Sterling Konsolidasi Karena Investor Mencari Petunjuk Baru Terkait Prospek Suku Bunga

· Views 69
Bagikan:
  • Pound Sterling diperdagangkan dalam kisaran Rabu karena sentimen pasar tetap sepi.
  • Perekonomian Inggris menghadapi beragam konsekuensi dari kenaikan suku bunga BoE.
  • PDB Juli Inggris turun 0,5% karena penurunan output industri jasa.

Pound Sterling (GBP) diperdagangkan bolak-balik karena investor menunggu data IHK Inggris untuk bulan Agustus, yang akan mendasari keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) pada bulan September. Pasangan GBP/USD konsolidasi karena investor berharap keputusan suku bunga BoE yang hawkish akan menghilangkan divergensi kebijakan dengan Federal Reserve (The Fed).

Perekonomian Inggris menghadapi berbagai masalah akibat kebijakan suku bunga BoE yang restriktif seperti pertumbuhan upah yang sangat kuat, dan pasar tenaga kerja yang permintaannya mulai berkurang. Prospek perekonomian Inggris menjadi rentan karena output keseluruhan menyusut akibat memburuknya lingkungan permintaan. Kemungkinan terjadinya resesi teknis pada perekonomian Inggris lebih tinggi karena lebih banyak kenaikan suku bunga dari BoE di masa depan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Bergerak di Tengah Sentimen yang Tenang di Pasar

  • Pound Sterling diperdagangkan tanpa arah di sekitar 1,2500 karena investor mengalihkan fokus mereka ke data inflasi Inggris untuk bulan Agustus, yang akan memberikan petunjuk signifikan terkait keputusan suku bunga bulan September.
  • Investor melihat data inflasi konsumen pada bulan Agustus sebagai persisten karena momentum pertumbuhan upah pada bulan Juli tetap lebih kuat dari yang diprakirakan meskipun terjadi perlambatan dalam permintaan tenaga kerja.
  • Sarah Breeden, yang akan menggantikan Deputi Gubernur BoE Jon Cunliffe pada bulan November, memperingatkan bahwa risiko pada inflasi condong naik. Ia memprakirakan tercapainya stabilitas harga dalam dua tahun.
  • Penghasilan Rata-Rata Tidak Termasuk Bonus dalam tiga bulan hingga Juli di 7,8%, sejalan dengan estimasi dan rilis sebelumnya. Data pertumbuhan upah termasuk bonus naik ke 8,5% dibandingkan proyeksi dan rilis sebelumnya 8,2%.
  • Pertumbuhan upah yang lebih tinggi dan permintaan tenaga kerja yang lemah mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan Inggris menghabiskan lebih banyak uang untuk mempertahankan karyawan, sehingga dapat menjaga belanja konsumen tetap kuat.
  • BoE diprakirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan September karena pertarungan melawan inflasi yang persisten masih jauh dari selesai. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga ke-15 berturut-turut. Investor mengantisipasi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) yang akan mendorong suku bunga menjadi 5,50%.
  • Keputusan suku bunga 25bp dapat menyamakan divergensi kebijakan BoE dengan The Fed.
  • Menaikkan suku bunga secara agresif oleh BoE telah menimbulkan beragam konsekuensi bagi perekonomian Inggris. Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris pada bulan Juli menyusut setengah persen, yang sebagian besar dikontribusi oleh output jasa, yang turun 0,5%. Sektor seni, hiburan, dan rekreasi memberikan kontribusi positif karena dirilisnya Barbie dan Oppenheimer.
  • Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa Produksi Industri bulanan turun -0,7%, lebih tinggi dari ekspektasi -0,6%. Pada bulan Juni, indikator ekonomi tumbuh 1,8%.
  • Produksi Manufaktur bulanan turun -0,8%, sementara investor mengantisipasi kontraksi -1,0%. Pada periode yang sama bulan lalu, data ekonomi tumbuh 2,4%.
  • Reuters melaporkan bahwa perekonomian Inggris mengalami penurunan pada bulan Juli dengan tingkat yang sangat tajam setelah pemogokan di rumah sakit dan sekolah serta cuaca hujan yang tidak biasa membebani produksi.
  • Momentum melambatnya perekonomian Inggris mengindikasikan bahwa Inggris sedang terancam resesi.
  • Sementara itu, Dolar AS terus diperdagangkan dalam kisaran terbatas setelah volatilitas yang dipicu oleh data IHK yang lebih kaku untuk bulan Agustus mereda.
  • Inflasi utama AS naik 0,6% seperti yang diantisipasi oleh para pelaku pasar karena kenaikan harga bensin yang signifikan. IHK inti yang tidak termasuk harga minyak dan pangan yang volatil naik 0,3%, lebih tinggi dari estimasi dan angka Juli 0,2%.
  • Data inflasi yang sedikit lebih baik gagal meningkatkan spekulasi The Fed hawkish. Berdasarkan Fedwatch Tool CME, para pedagang melihat peluang 97% suku bunga tetap tidak berubah di kisaran 5,25-5,50% dibandingkan peluang 93% yang tercatat sebelum rilis data inflasi.

Analisis Teknis: Pound Sterling Berada di Sekitar EMA 200-Hari

Pound Sterling secara konsisten mempertahankan support krusial 1,2440. Bias ke bawah masih optimis karena perekonomian Inggris sedang kesulitan untuk menyerap beban suku bunga yang lebih tinggi. Cable konsolidasi di dekat Exponential Moving Average (EMA) 200-hari. Tren jangka pendeknya bearish karena EMA 20-hari dan 50-hari miring ke bawah, dan osilator momentum menggambarkan kekuatan dalam dorongan bearish.

Bagikan: Pasokan berita

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.