Wujudkan SDGs, Pertamina Lestarikan Pesut Mahakam melalui Program Konservasi Endemik
KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) terus menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui Program Konservasi Endemik (KOMIK) Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Program ini dijalankan bersama Program Pengembangan Desa Wisata Pela, untuk mewujudkan aspek ESG Pertamina berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 14 (ekosistem laut) dan nomor delapan (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
"Kami mengapresiasi dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian pesut ini. Pesut mahakam merupakan salah satu satwa langka di Indonesia, sementara pesut memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem perairan. Melalui upaya pelestarian ini, kami berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta keragaman fauna nasional," ucap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Seperti diketahui, pesut mahakam (Orcaella Brevirostris) adalah fauna endemik Sungai Mahakam yang dilindungi undang-undang. Pada 2020, satwa ini telah berstatus terancam punah (critically endangered/CR) berdasarkan IUCN Red List. Fadjar menjelaskan, selain pelestarian pesut, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) juga memberdayakan masyarakat setempat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan wisata berbasis komunitas.
Salah satunya, bersama swadaya masyarakat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga mendirikan museum nelayan untuk pusat edukasi wisatawan, memasang papan informasi di area konservasi, serta memastikan perahu wisatawan tidak mengganggu keberadaan Pesut Mahakam. Tak hanya itu, Desa Pela juga menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 2 tahun 2018 tentang Larangan Alat Tangkap Ikan Kurang Ramah Lingkungan.
Upaya lain juga dilakukan dengan inovasi “pinger akustik” yang dipasang di jaring rengge. Pinger tersebut mengeluarkan sonar dengan frekuensi pesut mahakam, sehingga pesut akan menghindar dari area sekitar jaring nelayan. Implementasi pinger akustik berhasil mengurangi jumlah pesut mahakam yang terjerat jaring nelayan.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.