Sandiaga Uno Targetkan Investasi Berkelanjutan di Sektor Pariwisata Tembus Rp122,512 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menargetkan investasi berkelanjutan di sektor pariwisata yang ditawarkan Indonesia di  ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) menembus 8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp122,512 triliun. 

Menurut Menparekraf, target tersebut terutama untuk destinasi super prioritas Indonesia, yang ditawarkan pada business matching AIPF, yang merupakan bagian dari agenda KTT ASEAN 2023.

"Dalam business matching AIPF, kita targetkan akan fokus pada investasi yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga kepada wartawan, ketika mengunjungi media center KTT ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9/2023). 

Dia mengungkapkan, dalam business matching AIPF diharapkan sektor pariwisata dapat menarik investasi senilai 6 miliar dolar AS hingga 8 miliar dolar AS, yang sekaligus menjangkau target penciptaan lapangan kerja sebesar 4,4 juta lapangan kerja di 2024. 

Pada kesempatan itu, Sandiaga juga menyambut positif penguatan kerja sama Local Currency Transaction (LCT) di ASEAN. Dia pun membeberkan sejumlah manfaat dari penerapan LCT. 

"Ini sangat terkoneksi, karena akan menguntungkan kita. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar, punya destinasi wisata super prioritas, jika ekonomi kita lebih terintegrasi, kita akan mendapatkan limpahan manfaat lebih besar untuk Indonesia," ungkap Sandiaga. 

Dia mencontohkan, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negara-negara ASEAN dapat memanfaatkan LCT untuk alat pembayaran, karena sudah ada sistem yang disepakati.  
Selain itu, LCT juga akan membantu efisiensi transaksi ekonomi, dan membuat mata uang lokal kuat dari tekanan dolar AS. 

"Sehingga dampaknya dari segi pembayaran, stabilitas rupiah, peluang lebih besar dan akses pembiayaan yang lebih banyak bagi pelaku UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.