GBP/USD Berosilasi dalam Kisaran di Atas Area 1,2600, Investor Tunggu Data IMP Inggris

• GBP/USD bergerak mendatar dalam kisaran 1,2622-1,2630 di awal sesi Asia hari Selasa.
• Para trader mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan mendatang.
• Data ketenagakerjaan AS yang beragam dan IMP manufaktur yang optimis mengurangi ekspektasi pengetatan The Fed.
• Para pelaku pasar akan berfokus pada IMP Gabungan S&P Global/CIPS dan IMP Jasa Inggris.

Pasangan GBP/USD berosilasi dalam kisaran sempit di atas level 1,2600 selama awal sesi Asia hari Senin. Pasangan mata uang utama ini saat ini diperdagangkan di dekat 1,2628, naik 0,01% pada hari ini.

Para pedagang mengantisipasi bahwa Bank of England (BoE) kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan mendatang. Kepala Ekonom BoE, Huw Pill, mengatakan pekan lalu bahwa inflasi di Inggris masih terlalu tinggi dan banyak langkah yang telah diambil. Pengetatan kebijakan moneter BoE yang agresif dapat memberikan tekanan pada Pound Inggris (GBP) karena para investor khawatir akan dampaknya terhadap perekonomian Inggris.

Data yang dirilis minggu lalu mengungkapkan bahwa Agustus adalah bulan terlemah bagi pabrik-pabrik Inggris sejak awal krisis COVID-19. IMP Manufaktur S&P Global/CIPS berada di 43,0 pada bulan Agustus dari 45,3 pada bulan Juli. Angka tersebut mencatatkan enam bulan berturut-turut di bawah level acuan 50.

Di luar negeri, para pelaku pasar bertaruh pada sikap Federal Reserve (The Fed) yang kurang hawkish menyusul hasil data ekonomi yang beragam minggu lalu. Peluang untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan September tetap di 93%, sementara probabilitas kenaikan suku bunga pada pertemuan November sekitar 38%, menurut CME FedWatch Tool.

Mengenai data AS minggu lalu, Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Agustus mencapai 187 Ribu, lebih baik dari ekspektasi pasar 170 Ribu dan pembacaan sebelumnya 157 Ribu. Namun demikian, Tingkat Pengangguran turun secara substansial menjadi 3,8%, dibandingkan dengan konsensus pasar dan tingkat sebelumnya sebesar 3,5%. IMP Manufaktur AS berada di 47,6 dibandingkan 46,4 sebelumnya dan melampaui ekspektasi 47,0. Kenaikan Greenback tampaknya terbatas karena Wall Street ditutup hari ini karena libur Hari Buruh.

Selanjutnya, para pelaku pasar akan memperhatikan IMP Gabungan S&P Global/CIPS dan IMP Jasa Inggris untuk bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Selasa, sebelum Pesanan Pabrik AS di sesi Amerika Utara. Perhatian akan beralih ke IMP Jasa ISM AS pada hari Rabu. Angka ini diprakirakan akan naik ke 52,6. Para pedagang akan menemukan peluang perdagangan di sekitar pasangan GBP/USD.