IHSG Balik ke Level Psikologis 7.000 sejak Awal Desember 2022

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level psikologis 7.000 pada lanjutan sesi I, Rabu (30/8/2023). Level ini terakhir disentuh pada perdagangan awal Desember tahun lalu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.57 WIB, IHSG berada di 7.004,43 atau naik 0,65 persen secara harian.

Baca Juga:

Melesat 18,83 Persen, BRI Kantongi Laba Rp29,56 Triliun di Semester I-2023 

Nilai transaksi mencapai Rp2,94 triliun dan volume perdagangan 6,48 miliar saham.

Sebanyak 248 saham naik, 200 saham turun, dan 237 saham stagnan.

Baca Juga:

LRT Jabodebek Beroperasi, Adhi Commuter (ADCP) Yakin Penjualan Properti Melesat

Sejumlah saham big cap menjadi penopang IHSG. Sebut saja, saham PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Tbk (TLKM) naik 2,69 persen, saham PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Tbk (BMRI) menguat 2,52 persen, saham PT Bank Nasional Indonesia Tbk (Persero) Tbk (BBNI) terangkat 1,64 persen.

Saham raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) juga menghijau 1,95 persen dan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terungkit 0,57 persen.

Baca Juga:

Efek Patrick Walujo Terus Berlanjut, Saham GOTO Naik Lagi

Kenaikan IHSG seiring bursa Asik-Pasifik yang juga naik. Indeks Nikkei 225 Tokyo melesat 0,94 persen, Hang Seng Hong Kong 0,41 persen, Straits Times Singapura 0,23 persen, ASX 200 Australia 1,23 persen.

Secara umum, investor menantikan rilis data inflasi Indonesia per Agustus 2023 yang akan dipublikasikan pada Jumat (1/9/2023). Konsensus menyebut inflasi tahunan akan naik menjadi 3,32 persen dari bulan sebelumnya 3,08 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.