NZD/USD Mengambang untuk Lanjutkan Kenaikan Beruntun, Diperdagangkan di Atas 0,5900, Fokus pada Data AS

• NZD/USD berkonsolidasi di sekitar 0,5910 menjelang rilis data ekonomi makro AS.
• Penurunan imbal hasil Treasury AS melemahkan Dolar AS (USD).
• Optimisme terkait Tiongkok memperkuat pasangan NZD/USD.

NZD/USD mengambang di dekat 0,5910 untuk melanjutkan kenaikan beruntunnya, selama sesi Asia hari Selasa. Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) yang melemah, menyusul kenaikan saham-saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa di tengah turunnya imbal hasil obligasi AS.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 103,95 menjelang rilis data AS. Data-data tersebut termasuk Lowongan Kerja JOLTS, Indeks Harga Perumahan dan Keyakinan Konsumen di akhir sesi Amerika Utara.

Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi AS melemahkan Dolar AS (USD) karena sentimen yang berhati-hati setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) AS, Jerome Powell, menganjurkan untuk mendukung suku bunga "lebih tinggi lebih lama" di Simposium Jackson Hole.

Sentimen positif yang terkait dengan Tiongkok mendukung pasangan NZD/USD, didorong oleh penerapan langkah-langkah fiskal Beijing untuk menstimulasi ekonominya. Selama akhir pekan, otoritas Tiongkok memutuskan untuk menurunkan bea materai pada perdagangan saham sebesar 0,1%. Selain itu, perhatian investor saat ini terfokus pada perjalanan empat hari Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke Beijing, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan komersial antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Para pelaku pasar juga kemungkinan akan memantau rilis data ekonomi penting lainnya termasuk Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS, Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan dan Nonfarm Payrolls selama minggu ini. Di sisi lain, Izin Mendirikan Bangunan Selandia Baru dan Keyakinan Konsumen ANZ – Roy Morgan juga akan dirilis. Rilis data ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga mengenai prospek ekonomi kedua negara, yang berpotensi mempengaruhi keputusan perdagangan yang melibatkan pasangan NZD/USD.