Note

Program "Day Zero" VC Antler, Antar "Startup" Pemula Naik Level dari Hari Ke Nol Kerja

· Views 63

JAKARTA, KOMPAS.com - Venture Capital (VC) global tahap awal, Antler, mengadopsi pendekatan 'Day Zero' dalam berinvestasi. Berbeda dengan VC lain yang mendanai startup yang sudah mapan, Antler justu berinvestasi kepada para founder startup sejak awal perjalanan mereka, bahkan sejak hari ke nol.

Program ini akan mendampingi startup pemula mengakses permodalan, sumber daya manusia (co-founder), ide bisnis yang belum berkembang hingga mentoring.

Hal ini lantaran membangun startup tidaklah mudah dan dibutuhkan kolaborasi dengan tim founder yang solid. Akan tetapi, ada kesulitan tersendiri ketika mencari co-founder yang sama visi jangka panjangnya.

Di sisi lain, makin banyak generasi muda bercita-cita jadi enterpreneur lantaran jalur karir konvensional sebagai karyawan yang dulu dipandang sebagai pilihan lebih aman, kini sering menimbulkan ketidakpastian.

Tak heran jika merujuk data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022, sebanyak 73 persen anak muda di Indonesia lebih berminat menjadi entrepreneur.

Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...

Antarkan startup pemula naik level

Partner Antler, Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, pihaknya Indonesia sebagai ladang yang menjanjikan untuk melahirkan banyak founder startup tangguh yang mampu menghadapi tantangan di dalam negeri.

Tantangan itu seperti perkembangan infrastruktur, perubahan regulasi, pergeseran perilaku konsumen yang dinamis, serta digitalisasi di berbagai sektor industri.

“Talenta lokal Indonesia bisa dibilang sangat membanggakan. Namun demikian, para founder ini masih membutuhkan bimbingan lebih jauh, dan mereka membutuhkan tim seperti Antler, yang mempunyai pemahaman kuat di lanskap pengembangan bisnis Indonesia," kata Agung melalui keterangan pers, Rabu (23/82023).

Oleh sebab itu, melalui pendekatan investasi ‘Day Zero’, Antler ingin mengantarkan startup pemula untuk naik level dari 0 ke 1, dan seterusnya.

"Pembinaan ini sangat penting terutama karena ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang,” lanjut Agung.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Startup Lakukan M&A atau IPO

Buka pendaftaran baru Oktober 2023

Untuk itu, Antler membuka pendaftaran baru startup pemula pada Oktober 2023. Partisipan terpilih akan menjalani program intensif selama 10 minggu, untuk mendalami proses pengembangan bisnis yang optimal.

Tahun ini, Antler berencana berinvestasi ke 30 startup di Indonesia.

Sektor yang dikhususkan sektor teknologi kesehatan (health-tech), teknologi pendidikan (edutech), brand Direct to Consumer (D2C), teknologi finansial (fintech), software-as-a-service (SaaS), serta startup yang bergerak di upaya pemberdayaan UKM dan keberlanjutan lingkungan.

Agung menambahkan, founder startup di Indonesia memiliki semangat nasionalisme tinggi, komitmen kuat untuk menciptakan dampak sosial untuk negeri. Misalnya saja, salah satu unicorn Indonesia terbaru, eFishery.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.