Note

Menteri Bahlil Tekankan Pentingnya Asas Pemerataan Investasi ASEAN

· Views 69

Pasardana.id - Arus investasi ke ASEAN pada 2022 disebutkan mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen melampaui level global dan negara-negara maju. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8) lalu.
"Sangat kontras perbedaan arus investasi ke negara berkembang yang naik 4 persen dengan arus investasi global dan juga negara maju. Arus investasi ke Asia Tenggara bahkan meningkat hingga 5 persen, melampaui level global dan negara maju. Menteri-menteri Asia Tenggara telah berhasil dalam hal menarik investasi ke kawasan ini,” katanya lewat keterangan di Jakarta, Minggu (20/8).
UNCTAD melalui laporan Special ASEAN Investment Report (AIR) 2023 memotret pertumbuhan investasi ASEAN 2022 yang naik 5 persen dengan total investasi 224 miliar dolar AS.
Capaian ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah di tengah arus investasi dunia yang turun hingga 12 persen di tahun yang sama. 

Penurunan pertumbuhan investasi tersebut didominasi oleh negara-negara maju yang dipacu oleh perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan kenaikan harga pangan serta energi dunia.

 

Menanggapi laporan tersebut, Bahlil selaku AIA Council Chair menyampaikan data tersebut sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 bahwa kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan dunia atau Epicentrum of Growth.

 

Namun, Bahlil menekankan pentingnya mengedepankan asas pemerataan investasi lantaran menurutnya aliran FDI kebanyakan hanya dinikmati oleh kurang dari 1 persen penduduk ASEAN.

 

"Konsentrasi FDI pada segelintir golongan akan mengancam kesatuan ASEAN di masa depan. Pada 2022, 60 persen FDI yang masuk ke ASEAN hanya dinikmati oleh kurang dari 1 persen penduduk ASEAN. Ke depan, ASEAN perlu lebih memupuk kolaborasi secara konkret dalam upaya promosi dan fasilitas investasi agar ASEAN betul-betul dapat menjadi satu komunitas, satu rumah, satu keluarga,” ujarnya.

 

Adapun Pertemuan AIA Council yang ke-26 merupakan bagian dari ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Meeting yang dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh negara ASEAN yang membidangi terkait isu investasi.

 

UNCTAD didukung oleh Pemerintah Indonesia dalam menyusun kajian Special ASEAN Investment Report (AIR) 2023. Kajian ini memuat tema International Investment Trends: Key issues and policy options, yang secara garis besar membahas tren FDI global dan kebijakan-kebijakan terkait FDI di dunia, isu-isu baru yang muncul, serta pilihan kebijakan terkait isu-isu baru dimaksud.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.