Keramika Indonesia (KIAS) Dapat Pinjaman dari Anak Usaha untuk Modal Kerja

IDXChannel - Induk produsen keramik PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) mengumumkan perolehan fasilitas pinjaman dari anak usaha, PT KIA Keramik Mas, dengan nilai material sebesar Rp90 miliar.

Kebutuhan utang yang dikategorikan sebagai transaksi afiliasi ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional industri keramik.

Baca Juga:

Diakuisisi Hermanto Tanoko, Intip ‘Jeroan’ CAKK Vs ARNA-KIAS-IKAI

"Untuk dapat tetap bersaing dan mengikuti perkembangan teknologi dan tren di industri keramik, perseroan memerlukan investasi dan pendanaan yang memadai," kata Manajemen KIAS dalam prospektus di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/8/2023).

Jumlah pinjaman terhitung setara 10,55 persen dari total ekuitas KIAS berdasarkan laporan keuangan akhir 2022. Transaksi telah dilakukan pada Selasa (15/8/2023).

Dengan demikian, transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 17 tahun 2020.

Kendati tidak dirinci mengenai jangka waktu pinjaman, KKM merupakan entitas anak KIAS dengan kepemilikan sebesar 99,21 persen. Sedangkan sisanya 0,79% di bawah penguasaan SCG Cement-Building Materials Co. Ltd.

Hingga 30 Juni 2023, KIAS tercatat mengamankan pendapatan sebesar Rp258,04 miliar. Namun, penambahan pos beban mendorong KIAS membukukan rugi bersih senilai Rp30,84 miliar, lebih besar dari rugi pada paruh pertama tahun lalu senilai Rp8,46 miliar.

Diketahui cash flow dari kegiatan operasional KIAS minus Rp22,11 miliar. Namun, penerimaan atas utang bank senilai Rp51,09 miliar per Juni 2023, membuat kas-bersih yang masih dipegang mencapai Rp30,75 miliar. (RNA)