Note

Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati

· Views 47
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pasar modal syariah Indonesia hingga sekarang terus bertumbuh dan memiliki prospek yang menjanjikan. Sebab, minat para investor pada hal ini semakin tinggi dari hari ke hari.

Hal itu diperkuat oleh pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyatakan, investor pasar modal syariah mencapai 120.530 investor per 31 Maret 2023. Jika dibandingkan akhir 2022, kenaikannya sebesar 2,22 persen.

Baca Juga:
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati Ketahui 5 Pihak yang Terlibat di Pasar Modal Syariah

Sebelumnya pada 2018, hanya ada 44.546 investor pasar modal syariah. Angka yang cukup kecil bukan?

BEI pun menargetkan pada akhir 2023, investor pasar modal syariah bisa meningkat 10 persen dibandingkan posisi akhir 2022. Pada 2022, investor syariah mencapai 117.942 atau tumbuh 12,13 persen secara tahunan (yoy).

Baca Juga:
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati Cara Mendapatkan Dividen dalam Investasi Saham Syariah, Perhatikan Hal Berikut

Lebih lanjut, BEI mencatat mayoritas investor pasar modal syariah adalah generasi muda. Hal itu terjadi setidaknya dikarenakan dua alasan.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, alasan pertama yakni terjadi karena berkembangnya tren hijrah finansial, yakni peralihan masyarakat kepada produk keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah. Tren tersebut memberikan efek domino terhadap peningkatan investor dan transaksi syariah yang didominasi oleh generasi muda.

Baca Juga:
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati Inilah Perbedaan Rekening Dana Nasabah dan Rekening Efek Syariah

"Banyak generasi muda yang mulai tertarik investasi di pasar modal syariah, mereka pun mulai sadar bahwa investasi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga untuk mendapatkan ketenangan,” ujar Irwan dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (7 Juni 2023).

Alasan kedua adalah modal investasi yang minim dengan return yang stabil. Bagaimana tidak, generasi muda bisa mulai berinvestasi di saham syariah hanya dengan modal Rp100 ribu dan Rp10 ribu di reksa dana syariah.

Baca Juga:
Potensi Cuan Saham Syariah yang Sekaligus Memberikan Ketenangan Hati Menilik Kunci Kesuksesan Pasar Modal Syariah RI

Namun yang terpenting, kata dia, generasi muda kini juga memikirkan untuk mulai mencari investasi yang menenangkan hati. Hal itu bisa didapat melalui saham syariah.

Maka dari itu, BEI juga menyebarkan tagline “Investasi Syariah Cuan dan Menenangkan” untuk terus menggaet lebih banyak generasi muda di masa mendatang.

Ke depannya, BEI pun akan menargetkan anak muda untuk berpartisipasi dalam pasar modal syariah. Hal itu diwujudkan melalui tiga strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam pasar modal syariah, seperti edukasi, kolaborasi, dan inovasi.

Lebih lanjut terkait semakin banyaknya generasi muda yang hijrah berinvestasi di saham syariah, Komunitas Investor Pemula (ISP) pun beberapa tahun lalu pernah menyarankan para investor saham konvensional untuk memindahkan portofolio ke saham-saham syariah. Sebab, harga saham syariah diperkirakan akan terdongkrak oleh faktor tingginya jumlah penduduk muslim di Indonesia.

Sebagai informasi, mengutip data BEI, emiten yang masuk dalam kelompok saham syariah berjumlah 588 per Agustus 2023. Angka ini naik dibandingkan akhir 2022 yang sebanyak 542 saham.

Dikutip dari laman resmi IDX, saat ini di pasar modal Indonesia terdapat lima indeks saham syariah, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), IDX-MES BUMN 17, dan IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW).

Semua saham syariah yang terdapat di pasar modal syariah Indonesia, baik yang tercatat di BEI maupun tidak, dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK secara berkala, setiap bulan Mei dan November. Saat ini, kriteria seleksi saham syariah oleh OJK adalah sebagai berikut:

1. Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
- Perjudian dan permainan yang tergolong judi;

- Perdagangan yang dilarang menurut syariah, antara lain:

  • Perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa;
  • Perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu;

- Jasa keuangan ribawi, antara lain:

  • Bank berbasis bunga; dan
  • Perusahaan pembiayaan berbasis bunga;

- Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;

- Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan, dan/atau menyediakan antara lain:

  • Barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi);
  • Barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang ditetapkan oleh DSN MUI;
  • Barang atau jasa yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat;

- Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).

2. Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

- Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45 persen (empat puluh lima perseratus); dan

- Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10 persen (sepuluh perseratus);

(YNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.