Note

Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya

· Views 41
Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya
Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (16/8/2023). Mata uang Garuda naik 60 poin di level Rp15.281 dari penutupan sebelumnya di Rp15.341.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS lebih rendah menjelang risalah Fed.

Baca Juga:
Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya The Fed Diprediksi Turunkan Suku Bunga pada Kuartal II

Sebelumnya, rilis penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Juli, menunjukkan bahwa konsumen Amerika terbukti tangguh meskipun inflasi telah menaikkan harga barang-barang rumah tangga seperti makanan dan bahan bakar.

"Itu menambah lebih banyak bahan bakar untuk perdebatan tentang apa langkah Federal Reserve selanjutnya pada suku bunga, dengan sebagian besar masih mengharapkan bank sentral AS untuk menghentikan kenaikan suku bunga lain ketika bertemu berikutnya pada bulan September," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga:
Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya Harga Emas dan Dolar Kompak Lesu, Pasar Menanti Langkah Lanjutan The Fed

Petunjuk penting berikutnya ke dalam pemikiran pejabat tentang kemana suku bunga harus pergi datang dengan risalah pertemuan Juli nanti di sesi ini, dan pedagang tampaknya tertarik untuk masuk ke rilis ini dalam posisi yang lebih netral, karenanya penjualan dolar hari ini.

Inflasi Inggris turun tajam tetapi tetap tinggi GBP/USD naik 0,2% menjadi 1,2730, bahkan ketika inflasi Inggris melambat pada bulan Juli ke tingkat tahunan terendah sejak Februari 2022. 

Baca Juga:
Rupiah Sore Menguat ke Rp15.281 per USD, Ini Sederet Faktor Pendorongnya Suku Bunga The Fed Naik, Jangan Panik Ini Sektor Investasi Paling Bergairah

Tingkat tahunan utama turun menjadi 6,8% dari bulan Juni 7,9%, menjauh dari tertinggi 41 tahun di bulan Oktober sebesar 11,1%. 

Hal ini akan disambut baik oleh Bank of England, tetapi ini masih menyisakan inflasi lebih dari tiga kali lipat dari target jangka menengah 2%, dan dengan demikian kemungkinan kenaikan suku bunga lebih besar.

Selain itu, data yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa upah pokok di Inggris naik 7,8% pada Juni, tingkat pertumbuhan rekor baru, menambah tekanan inflasi jangka panjang bahkan setelah 14 kali kenaikan suku bunga berturut-turut.

Dari sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2023 kembali mencatat surplus yaitu sebesar USD1,31 miliar, berturut-turut sejak Mei 2020. Meski demikian, surplus Juli 2023 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Juli 2022.

Lebih lanjut, surplus neraca perdagangan ditopang oleh surplus neraca komoditas non migas tercatat surplus sebesar USD3,22 miliar. Disumbang oleh komoditas bahan bakar mineral terutama batu bara, lemak dan minyak hewan/nabati dan Besi utamanya CPO, serta barang besi dan baja.

Sedangkan, neraca perdagangan untuk komoditas migas menunjukan defisit sebesar USD1,91 miliar, utamanya komoditas penyumbang defisit yaitu minyak mentah dan hasil minyak. 

Secara kumulatif, hingga Juli 2023 total surplus neraca perdagangan indonesia mencapai USD21,24 miliar aau lebih rendah sekitar USD7,88 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kemudian, tiga negara dengan surplus neraca perdagangan non migas terbesar bagi Indonesia yaitu India mencatatkan surplus sebesar USD1.376 juta dengan lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja. Amerika Serikat mengalami surplus sebesar USD1.148 juta. Serta, Filipina mengalami surplus USD718,6 juta.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.